Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Generasi Pebalap MotoGP Datang dan Pergi, tetapi Tidak Valentino Rossi

Kompas.com - 15/11/2019, 06:40 WIB
Alsadad Rudi,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pebalap MotoGP asal Spanyol, Jorge Lorenzo, sudah mengumumkan keputusannya untuk pensiun pada akhir musim 2019 ini, Kamis (14/11/2019).

Dengan demikian, seri MotoGP Valencia pada 17 November mendatang akan menjadi balapan terakhir bagi pebalap yang kini sudah menginjak usia 32 tahun itu.

Lorenzo sudah 17 tahun berkiprah di ajang MotoGP, dengan koleksi lima gelar juara dunia, tiga di antaranya di kelas utama, masing-masing pada musim 2010, 2012, dan 2015.

Lorenzo memang mengalami penurunan performa dalam beberapa tahun terakhir, tepatnya setelah hengkang dari Yamaha pada akhir 2016.

Baca juga: Resmi, Jorge Lorenzo Pensiun dari MotoGP

Pasca-pindah dari Yamaha, Lorenzo sempat berlabuh di pabrikan Italia, Ducati. Selama di Ducati, Lorenzo mengalami kesulitan untuk memenangi balapan.

Mulai musim 2019, Lorenzo hengkang ke Repsol Honda. Namun, di tim tempat bernaung sang juara dunia Marc Marquez itu, ia juga tak kunjung tampil mengesankan.

Sepanjang musim 2019, Lorenzo juga sempat beberapa kali absen akibat cedera. Sampai akhirnya, ia mengumumkan pensiun dari dunia yang telah membesarkan namanya itu.

Baca juga: Rossi, Lorenzo dan Zarco, Nyaman di Yamaha, Susah dengan Motor Lain

"Saya selalu berpikir ada empat hari penting dalam kehidupan seorang pebalap; balapan pertama, kemenangan pertama, kejuaraan dunia pertama, dan kemudian hari Anda pensiun," kata Lorenzo, dikutip dari Crash.net.

"Seperti yang Anda bayangkan, saya di sini untuk mengumumkan bahwa hari ini telah tiba untuk saya. Ini (MotoGP Valencia) akan menjadi balapan terakhir saya di MotoGP," ucap pebalap yang masuk kelas utama tahun 2008 silam itu.

Pensiunnya Lorenzo membuat semakin sedikit pebalap era 2000-an awal yang kini tersisa.

Jorge Lorenzo mulai frustasi usai GP JerezFoto: Autosport Jorge Lorenzo mulai frustasi usai GP Jerez

Jika tidak ada lagi perubahan skuad, tercatat hanya tinggal ada tiga orang pebalap era 2000-an yang akan bertarung di MotoGP musim 2020 mendatang.

Yang pertama adalah pebalap seangkatan Lorenzo saat pertama kali masuk ke kelas utama tahun 2008, yakni Andrea Dovizioso.

Selanjutnya, ada Aleix Espargaro yang mulai masuk kelas utama tahun 2009, dan terakhir adalah sang legenda MotoGP, Valentino Rossi.

Khusus nama terakhir, pada musim 2019 ini, Rossi tercatat menjadi pebalap tertua yang tampil di kelas MotoGP.

Usia pengoleksi sembilan gelar juara dunia itu kini sudah menginjak 40 tahun.

Baca juga: Valentino Rossi Terkejut Cetak Rekor Balapan Ke-400 di Usia 40 Tahun

Jika masih bertahan di musim 2020 mendatang, artinya Rossi akan terus memperpanjang rekornya dengan terus membalap pada usia 41 tahun.

Pebalap asal Urbino, Italia, itu memulai debutnya di dunia balap tahun 1996, dan naik ke kelas utama empat tahun kemudian.

Kompas.com merangkum perjalanan Rossi bertarung di kelas utama MotoGP. Di sini akan terlihat bahwa Rossi adalah pebalap yang terus bertahan saat generasi pebalap terus mengalami perubahan.

Ia tetap eksis, walaupun generasi pebalap silih datang dan pergi.

Rossi bahkan pernah merasakan bertarung dengan para pebalap di era Aex Criville di tahun 2000, sampai ke generasi baru semacam Fabio Quartararo di musim 2019 ini.

Valentino Rossi berswafot bersama juara dunia MotoGP enam kali Jim Redman dalam konferensi pers kualifikasi GP Silverstone InggrisMotoGP Valentino Rossi berswafot bersama juara dunia MotoGP enam kali Jim Redman dalam konferensi pers kualifikasi GP Silverstone Inggris

Berikut catatan singkat mengenai perjalanan Rossi selama hampir 20 tahun tampil di kelas utama:

Musim 2000

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Irak Kehilangan 1 Pemain, Keuntungan bagi Timnas Indonesia

Irak Kehilangan 1 Pemain, Keuntungan bagi Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Siaran Langsung dan Live Streaming Piala Uber 2024 Pukul 08.30

Siaran Langsung dan Live Streaming Piala Uber 2024 Pukul 08.30

Badminton
Vinicius Jr Menggila Kontra Bayern, Menanti Malam Magis di Bernabeu

Vinicius Jr Menggila Kontra Bayern, Menanti Malam Magis di Bernabeu

Liga Champions
Kata Maarten Paes Usai Jadi WNI: Momen Besar, Ambisi Bawa Indonesia ke Piala Dunia

Kata Maarten Paes Usai Jadi WNI: Momen Besar, Ambisi Bawa Indonesia ke Piala Dunia

Timnas Indonesia
Deretan Fakta Irak, Lawan Timnas Indonesia Berikut di Piala Asia U23

Deretan Fakta Irak, Lawan Timnas Indonesia Berikut di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
5 Hal Menarik dari Laga Liga Champions FC Bayern Vs Real Madrid

5 Hal Menarik dari Laga Liga Champions FC Bayern Vs Real Madrid

Liga Champions
4 Fakta Tambahan Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan

4 Fakta Tambahan Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan

Liga Indonesia
Perbasi Jakarta Segera Gelar Kompetisi Liga Basket Putri

Perbasi Jakarta Segera Gelar Kompetisi Liga Basket Putri

Olahraga
Hasil Bayern Vs Madrid: Drama 4 Gol dan 2 Penalti, Dua Raksasa Imbang

Hasil Bayern Vs Madrid: Drama 4 Gol dan 2 Penalti, Dua Raksasa Imbang

Liga Champions
Kesulitan Pelatih Persib soal Championship Series Liga 1 Ditunda

Kesulitan Pelatih Persib soal Championship Series Liga 1 Ditunda

Liga Indonesia
Link Live Streaming Bayern Vs Madrid, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming Bayern Vs Madrid, Kickoff 02.00 WIB

Liga Champions
Jadwal Final dan Perebutan Peringkat Ketiga Piala Asia U23 2024

Jadwal Final dan Perebutan Peringkat Ketiga Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Kalah dari Uzbekistan, VAR Tak Bisa Disalahkan

Indonesia Kalah dari Uzbekistan, VAR Tak Bisa Disalahkan

Timnas Indonesia
Perjuangan PSS Lolos Degradasi Bekuk Persib, Sang Penentu Emosional

Perjuangan PSS Lolos Degradasi Bekuk Persib, Sang Penentu Emosional

Liga Indonesia
Erick Thohir Sebut Calvin Verdonk-Jens Raven dalam Proses Naturalisasi

Erick Thohir Sebut Calvin Verdonk-Jens Raven dalam Proses Naturalisasi

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com