Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

MotoGP Beruntung Punya Valentino Rossi dan Marc Marquez

Kompas.com - 13/11/2019, 23:00 WIB
Faishal Raihan,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

Sumber BolaSport

KOMPAS.com - CEO Dorna Sports, Carmelo Ezpeleta, menilai bahwa MotoGP beruntung memiliki sosok pebalap fenomenal seperti Valentino Rossi dan Marc Marquez

Musim kompetisi MotoGP 2019 segera memasuki seri terakhir yang akan digelar di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia, akhir pekan ini.

Rangkaian seri balap terakhir MotoGP 2019 akan dimulai pada hari Jumat (15/11/2019) mendatang dengan menggelar dua sesi latihan bebas alias free practice.

Adapun sesi balapan yang akan menjadi puncak MotoGP Valencia baru akan bergulir pada Minggu (17/11/2019), mulai pukul 20.00 WIB.

Baca juga: Mantan Pebalap MotoGP Menilai Valentino Rossi Akan Kesulitan pada 2020

Setelah itu, ajang balap kuda besi paling bergengsi tersebut akan memasuki masa libur sebelum memasuki musim baru pada Maret 2020.

Selama perhelatan MotoGP, Dorna Sports, selaku pemegang hak siar resmi, layak disebut pihak yang paling berjasa.

Sebab, berkat Dorna Sports, MotoGP bisa dibilang menjelma sebagai olahraga adu kecepatan yang paling digandrungi.

Berbeda dengan Formula (F1) yang mulai kehilangan daya tarik, pamor MotoGP justru semakin menanjak.

Baca juga: Marquez Masih Anggap Rossi Pesaing Kuat di MotoGP

Nama-nama seperti Valentino Rossi, Marc Marquez, dan bahkan Fabio Quartararo menjadi semakin dikenal luas.

Bahkan, fenomena Marquez yang sukses menancapkan dominasi dalam beberapa musim terakhir pun tidak lantas membuat kompetisi yang digelar sejak tahun 1949 ini membosankan.

Atas fenomena ini, CEO Dorna, Carmelo Ezpeleta, memiliki jawabannya sendiri.

"Tidak seperti pada olahraga balap yang lain, para pembalap MotoGP masih menjadi faktor pembeda yang utama," ujar Ezpeleta seperti dikutip Bolasport.com dari Tuttomotoriweb.com.

Baca juga: Jelang MotoGP Valencia, Balapan Bonus Quartararo di Seri Terakhir

"Pada ajang ini, penampilan para rider akan lebih menentukan hasil akhir balapan," imbuh pria yang baru saja berkunjung ke Indonesia tersebut.

Perkataan Ezpeleta ada benarnya. Jika melihat apa yang terjadi pada tim Repsol Honda, faktor keahlian seorang pebalap memang memiliki peran penting di ajang ini.

Menunggangi motor sama, Marc Marquez dan Jorge Lorenzo mencatat hasil yang bertolak belakang pada musim ini.

Jika Marquez mampu meraih gelar juara, Lorenzo justru terbenam di dasar klasemen karena gagal menguasai motor RC213V yang menjadi tunggangannya.

Baca juga: Valentino Rossi Dinilai Sulit Jadi Juara Dunia MotoGP Lagi, tetapi...

Ezpeleta lantas melanjutkan bahwa MotoGP juga beruntung karena memiliki sosok pebalap fenomenal seperti Valentino Rossi dan Marc Marquez yang memberi warna tersendiri untuk kompetisi ini.

"Saat seorang pebalap bersinar, dia akan memberikan rangsangan kepada pebalap lain untuk mengikutinya," tutur Ezpeleta.

"Itulah mengapa pembalap seperti Rossi dan Marquez sangat penting. Tanpa mereka, pebalap yang lain tidak akan berada pada level ini," ucapnya. (Agustinus Rosario)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap 'Sulit' Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap "Sulit" Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Internasional
Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Liga Indonesia
Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Internasional
Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Liga Indonesia
Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Liga Lain
Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Timnas Indonesia
Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Liga Indonesia
Jadwal MotoGP Perancis 2024, Tekad Sang Juara Dunia Taklukan Le Mans

Jadwal MotoGP Perancis 2024, Tekad Sang Juara Dunia Taklukan Le Mans

Motogp
Erick Thohir Apresiasi Perjuangan Indonesia, Skuad Garuda Punya Generasi Emas

Erick Thohir Apresiasi Perjuangan Indonesia, Skuad Garuda Punya Generasi Emas

Timnas Indonesia
Atmosfer Sendu Ruang Ganti Timnas U23 Indonesia Usai Urung ke Olimpiade

Atmosfer Sendu Ruang Ganti Timnas U23 Indonesia Usai Urung ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Hasil Liga Europa: Atalanta Vs Leverkusen di Final, Sejarah bagi Sang Dewi

Hasil Liga Europa: Atalanta Vs Leverkusen di Final, Sejarah bagi Sang Dewi

Liga Lain
Erick Thohir: Terima Kasih, Skuad Garuda Muda!

Erick Thohir: Terima Kasih, Skuad Garuda Muda!

Timnas Indonesia
Apresiasi Presiden FIFA Terhadap Perjuangan Timnas U23 Indonesia

Apresiasi Presiden FIFA Terhadap Perjuangan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com