KOMPAS.com - Presiden Direktur PT Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) Abdulbar M Mansoer mendapat kabar bahwa Valentino Rossi siap menunda pensiun jika balapan MotoGP Mandalika di Lombok, Indonesia, benar-benar terealisasi pada 2021.
Hal itu diungkapkan Abdulbar seusai pertemuannya dengan Menteri Pemuda dan Olahraga RI (Menpora) Zainudin Amali di Kantor Kemenpora, Jakarta, Selasa (5/11/2019) sore.
Informasi Rossi menunda pensiun jika MotoGP Mandalika terealisasi pada 2021 diketahui dari pihak Dorna Sport (penyelenggara MotoGP) saat bertemu dengan Presiden Joko Widodo pada Maret 2019 lalu.
Baca juga: Menpora Dapat Jaminan ITDC, Sirkuit MotoGP Mandalika Rampung Tepat Waktu
"Saat bertemu dengan Presiden di Istana Bogor, mereka (Dorna) menyebut Rossi akan memundurkan pensiunnya setahun lagi jika MotoGP di Mandalika terealisasi tepat waktu (2021)," kata Abdulbar kepada para awak media.
"Namun, asalkan Rossi-nya jangan sampai cedera saja yang membuat rencana ini terhambat. Semua tergantung kondisi Rossi, sehat atau tidak," tutur Abdulbar.
Valentino Rossi memang masih terikat kontrak dengan tim pabrikan Yamaha hingga tahun 2020.
Sejauh ini, belum ada kepastian mengenai kelanjutan karier pebalap asal Italia tersebut saat kontraknya selesai pada 2020.
Baca juga: Selain Marc Marquez, Valentino Rossi Juga Apresiasi Lewis Hamilton
Abdulbar menyebut Rossi memang disebut tertarik dengan rencana Indonesia menggelar balapan MotoGP di Mandalika, Lombok.
Terlebih lagi, Abdulbar memastikan Sirkuit Mandalika sebagai lintasan yang indah karena dekat dengan Pantai Kuta Lombok serta pegunungan.
Indonesia sebenarnya pernah menjadi penyelenggara balapan grand prix motor pada tahun 1996 dan 1997 di Sirkuit Internasional Sentul, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Baca juga: MotoGP Malaysia, Valentino Rossi Masih Cetak Rekor Baru
Kala itu, pebalap legendaris MotoGP seperti Mick Doohan pernah menjajal balapan di sana, tepatnya di kelas 500cc.
Rossi juga pernah balapan di Sirkuit Sentul, tetapi saat itu dia masih membalap di kelas 125cc.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.