Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alasan Arif Wicaksono Tak Ikut Mundur di Pemilihan Ketum PSSI

Kompas.com - 02/11/2019, 16:20 WIB
Alsadad Rudi,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemilihan ketua umum PSSI periode 2019-2023 diwarnai banyaknya calon ketua umum yang mengundurkan diri.

Pemilihan ketua umum PSSI berlangsung saat digelarnya Kongres Luar Biasa di Jakarta, Sabtu (2/11/2019).

Dari 11 orang yang sebelumya maju di pemilihan ketum PSSI, pada akhirnya, hanya ada tiga yang tetap bertarung.

Selain Mochamad Iriawan alias Iwan Bule yang akhirnya memenangi pemilihan, dua calon lainnya adalah Rahim Soekasah dan Arif Wicaksono.

Baca juga: Kongres PSSI, Arif Wicaksono Akui Kemenangan Iwan Bule

Ditemui usai pemilihan, Arif mengakui kekalahannya. Ia juga menilai tak ada yang janggal dari pemilihan tersebut.

Ia bahkan menilai Iwan memang wajar menang dengan selirih suara yang mutlak.

Dari 86 pemilik suara, 82 suara menjatuhkan pilihannya kepada Iwan. Tiga suasa absen, dan satu tidak sama sekali ikut di pemilihan.

"Kalau saya di-head to head dengan Pak Iwan, jauh saya. Dari awal, saya sudah seperti itulah, bagian proses pembelajaran diri saya saja sih," ujar Arif.

Arif sebelumnya masuk dalam sembilan caketum PSSI yang menuding ada politik uang beberapa hari jelang pemilihan.

Kecuali Arif dan Rahim, tujuh caketum lainnya sudah mengundurkan diri.

Arif mengungkapkan alasannya tidak mundur dari pemilihan.

Baca juga: Jadi Ketua Umum PSSI, Iwan Bule Dapat Ucapan Selamat Presiden FIFA

"Beberapa hari ini memang ada dinamika, cuma kemarin saya sudah bilang saya memosisikan diri saya konteksnya sebagai pemain. Saya ikuti aturan panitianya seperti apa, saya ikuti," kata Arif.

Arif mengaku sudah sempat menyampaikan ke tujuh caketum lainnya bahwa ia memang tak bisa ikut mundur.

Sampai beberapa jam sebelum kongres dimulai, Arif menegaskan dirinya memang akan tetap berada di arena kongres, walaupun akan tetap kalah.

Baca juga: Iwan Bule Jadi Ketua Umum, Tongkat Jenderal di PSSI Berlanjut

Arif mengakui sempat juga berkonsultasi dengan Rahim. Menurut dia, Rahim mengatakan bahwa KLB kali ini sah dan dibuktikan dengan adanya video sambutan dari Presiden FIFA Gianni Infantino.

"Cuma ya pasti punya keputusan masing-masing. Saya bilang saya langsung menyatakan ke Pak Yesayas, Pak Fari, kalau saya akan ikuti proses yang direncanakan," ucap Arif.

Lebih lanjut, Arif menyatakan ingin menjadikan kekalahan dirinya di KLB PSSI sebagai contoh bagi para suporter sepak bola nasional.

"Saya merasa punya tanggung jawab karena selama ini masalah suporter enggak mau menerima kekalahan," kata Arif.

"Ya saya merasa coba memberanikan diri sebagai anak bawang, minimal walau saya tak bisa kasih apa-apa, saya bisa kasih contoh kalau kekalahan masih bisa kita nikmati," ucap CEO Nine Sports ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Timnas Indonesia
Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Timnas Indonesia
Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com