Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Robert Alberts Terkesan dengan Persahabatan Bobotoh dan Bonek

Kompas.com - 19/10/2019, 14:20 WIB
Kontributor Bola, Septian Nugraha,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

BALI, KOMPAS.com - Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts, terkesan dengan persahabatan antara Bobotoh dan Bonek

Kedua suporter itu bisa duduk berdampingan di tribune penonton Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Jumat (18/10/2019) saat Persib bertandingan dengan Persebaya Surabaya pada pekan ke-23 Liga 1 2019.

Tanpa gesekan dan keributan, Bobotoh dan Bonek begitu menikmati pertandingan. Saling sahut nyanyian dalam mendukung timnya masing-masing.

Robert menyebut, itu adalah pemandangan yang indah. Dikatakan Robert, semua suporter di Indonesia seharusnya bisa seperti Bobotoh dan Bonek, yang memang memiliki hubungan yang sangat baik.

Menurut Robert, bila semua suporter di Indonesia bisa memiliki hubungan yang bagus satu sama lain, tidak akan ada lagi kasus kekerasan yang dilakukan oknum suporter di sepak bola Indonesia.

Baca juga: Soal Pembinaan, PSSI Disebut Berada dalam Jalur Tepat

"Saya terkesan dengan pemandangan yang terjadi di tribun stadion. Bagaimana supporter Persebaya dan Persib bisa duduk berdampingan untuk mendukung timnya," kata Robert.

"Kedua supporter menikmati permainan, duduk berdampingan dalam mendukung timnya masing-masing, dan seharusnya seperti inilah sepak bola," sambung dia.

Kepada Bobotoh, Robert juga mengucapkan rasa terima kasihnya karena sudah mau datang jauh dari Bandung untuk mendukung Persib di Bali.

Diakui Robert, kehadiran Bobotoh sebagai motivasi dan pelecut semangat bagi pemain untuk melakoni pertandingan melawan Persebaya.

Hasilnya, Persib bisa menang atas Persebaya dengan skor telak 4-1. Menurut Robert, mental pemain Persib sempat drop setelah kalah menyakitkan dari Madura United pekan lalu.

Situasi kemudian diperparah lantaran Persib sulit mendapatkan izin untuk menggelar laga kandangnya menghadapi Persebaya di Bandung.

Alasan keamanan di Bandung yang kurang kondusif, membuat Persib harus terusir dari rumahnya sendiri.

Hal tersebut dikatakan Robert membuat Persib berada dalam situasi sulit. Dengan kehadiran Bobotoh di Bali, mental dan motivasi pemain kembali terangkat dan akhirnya bisa memenangi pertandingan.

"Bobotoh tentu menginginkan kemenangan ketika mereka jauh-jauh datang kemari, maka kami menaikkan mental untuk bangkit dari keterpurukan pekan lalu," ujar pelatih asal Belanda itu.

"Dan tidak masalah kami bermain di mana pun karena yang penting kami bisa fokus di lapangan. Itu adalah kekuatan mental, dan yang saya salut adalah Bobotoh tetap datang dan itu hal yang bagus bagi pemain," sambung dia.

Kemenangan 4-1 Persib atas Persebaya juga membuat klub berjulukan Maung Bandung itu akhirnya bisa menuntaskan rekor buruk mereka saat tampil di Stadion Kapten I Wayan Dipta.

Sejak tahun 2016, Persib belum pernah bisa menang saat main di markas Bali United itu.

"Seperti yang tadi disebutkan, kami bekerja keras dengan mentalitas, dan kami berdiskusi untuk bisa mengubah rekor buruk kami di Bali," kata dia.

"Karena orang tentu akan tetap berdatangan meski di Bali, karena tidak penting bermain dimana karena tetap ada yang mendukung kami seperti di kandang," tegas Robert.  

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Timnas Indonesia
Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Timnas Indonesia
Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Reaksi Media Korsel: 'Magis Shin Tae-yong' dan 'Tragedi di Doha'

Reaksi Media Korsel: "Magis Shin Tae-yong" dan "Tragedi di Doha"

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Menangi Adu Penalti, Ernando Ari Pun 'Menari'...

Timnas U23 Indonesia Menangi Adu Penalti, Ernando Ari Pun "Menari"...

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com