Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lima Pemain ke Timnas, Pelatih Persebaya Protes Jadwal Liga 1

Kompas.com - 04/10/2019, 08:20 WIB
Suci Rahayu,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

SIDOARJO, KOMPAS.com - Pelatih Persebaya Surabaya, Wolfgang Pikal, menyesalkan jadwal tunda pertandingan melawan Borneo FC akan dihelat pada 11 Oktober mendatang di Stadion Gelora Bung Tomo.

Pikal menilai dengan jadwal tersebut, tim Persebaya tak bisa memainkan lima pemain karena sedang bersama timnas Indonesia.

Tercatat, ada lima pemain Persebaya yang dipanggil timnas Indonesia. Hansamu Yama dan Otavio Dutra ke timnas senior, Rachmat Irianto dan Osvaldo Haay bersama timnas U-23, dan Supriadi dipanggil timnas U-19.

"Kalau saya sebetulnya liga berhenti ketika timnas main karena klub rugi sudah keluarkan uang banyak untuk pemain bagus, tetapi tak bisa bermain, itu menurut saya," ucapnya.

Baca juga: Penilaian Fakhri soal Kondisi Supriadi di Persebaya dan Beckham di Persib

Namun, pelatih kelahiran 1 November itu tak ingin berkeluh kesah terlalu lama. Dia akan segera menyiapkan pengganti lima pemain tersebut dengan pemain yang tersisa di tim.

"Ya sekarang kami antisipasi dengan optimalkan yang ada, tidak ada alasan lagi," kata Pikal.

Sebagai bentuk persiapan melawan Borneo FC, skuad Persebaya kembali menjalani latihan Kamis (3/10/2019).

Mereka melahap materi fisik untuk pengembalian kondisi setelah libur selama tiga hari.

"Hari ini kami bikin beep test untuk melihat standar endurance pemain kami, semoga pekerjaan rumah tiga hari di rumah dijalankan. Kemudian kami tambah materi passing dan penyelesaian akhir," kata Pikal.

Baca juga: Tak Dapat Izin, Laga Persebaya Vs Borneo FC Resmi Ditunda

Dia yakin fisik pemain tak akan ada masalah karena libur tiga hari tak akan membuaat fisik pemain Persebaya menurun drastis.

Laga Persebaya melawan Borneo FC seharusnya dilaksanakan pada 2 Oktober kemarin.

Namun, karena tak mendapatkan izin keamanan dari kepolisian laga ini akhirnya ditunda. Polisi tak memberikan izin keamanan karena pada hari yang sama terjadi demo buruh dalam jumlah yang besar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com