Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Alasan Dortmund Bisa Kalahkan Barcelona

Kompas.com - 17/09/2019, 20:40 WIB
Angga Setiawan,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Borussia Dortmund akan menjamu Barcelona pada fase grup Liga Champions musim 2019-2020.

Pertandingan antara keduanya akan digelar di Signal Iduna Park tengah malam nanti tepatnya hari Rabu (18/9/2019) pukul 02.00 dini hari WIB.

Dortmund sendiri membawa angin positif kala berjumpa melawan tim berjuluk Blaugrana kala bertindak sebagai tuan rumah.

Kondisi Dortmund yang bertindak sebagai tuan rumah juga didukung beberapa faktor yang memberikan keyakinan lebih pada tim asal Jerman tersebut.

Berikut empat alasan Dortmund dapat menang melawan Barcelona.

Baca juga: Dortmund Vs Barcelona, Valverde Ingin Lupakan Memori Kelam di Anfield

Jadon Sacho sedang On Fire

Dia hanya mencetak satu gol dan satu asis di tujuh penampilan di UEFA Champions League musim ini.

Namun pemain berusia 19 tahun tersebut mencatatkan peningkatan peforma secara signifikan sejak Dortmund dikalahkan Tottenham di babak 16 besar musim lalu.

Dua gol dan empat asis bersama Dortmund serta dua gol kala membela Timnas Inggris menjadi bukti sahih bakat Sacho dalam bersaing dengan pemain top Eropa.

Baca juga: Dortmund Vs Barcelona, Ansu Fati Bisa Pecahkan 2 Rekor Liga Champions jika...

Paco Alcacer yang merupakan rekan setim dari Jadon Sacho turut berkomentar tentang peforma cemerlang yang diperlihatkan padanya.

"Dia masih anak-anak, dia berusia 19 tahun, memiliki karakteristik yang tepat, dan jika dia tidak mengalami penurunan, dia akan menjadi pemain top," ungkap Alcacer dikutip dari laman resmi Bundesliga.

"Tidak ada yang keliru dengan penampilannya. Jika dia terus meningkatkan skill bermainnya, dia akan menjadi salah satu yang terbaik di dunia," sambung pemain yang juga merupakan mantan punggawa Barcelona tersebut.

Kedatangan Paco Alcacer dari Barcelona

Awalnya Paco Alcacer didatangkan dari Barcelona menuju Dortmund dengan status sebagai pemain pinjaman setelah dua tahun merumput di Camp Nou.

Dia lebih sering ditempatkan sebagai peman bangku cadangan meski mencetak 10 gol dalam 37 penampilan di La Liga.

Kondisi tersebut disinyalir lantaran Alcacaer kalah bersaing dengan beberapa pemain bintang kala itu semisal Messi, Luis Suarez dan Neymar.

Baca juga: Sudah Fit, Messi Berpeluang Debut Musim Ini Saat Dortmund Vs Barcelona

Namun Alcacer belajar banyak dari pelatihan bersama Barca, dan pengalaman Alcacer soal gaya permainan Barcelona akan ditularkan juga bagi Dortmund.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Noda Rasialisme Usai Indonesia Vs Guinea: Tak Sehat, Citra Buruk di Mata Dunia

Noda Rasialisme Usai Indonesia Vs Guinea: Tak Sehat, Citra Buruk di Mata Dunia

Timnas Indonesia
Persib Tatap Championship Series, Motivasi 'Tolak Kalah' dari Bobotoh

Persib Tatap Championship Series, Motivasi "Tolak Kalah" dari Bobotoh

Liga Indonesia
Jadwal Liga Inggris: Man United Vs Arsenal Akhir Pekan Ini

Jadwal Liga Inggris: Man United Vs Arsenal Akhir Pekan Ini

Liga Inggris
Laga Championship Series Bali United Vs Persib Resmi Pindah Arena

Laga Championship Series Bali United Vs Persib Resmi Pindah Arena

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Minta Maaf Usai Warganet Lakukan Aksi Rasis ke Guinea

Timnas Indonesia Minta Maaf Usai Warganet Lakukan Aksi Rasis ke Guinea

Timnas Indonesia
PSSI Kecam Aksi Rasialisme kepada Guinea, Jangan Nodai Perjuangan Timnas Indonesia

PSSI Kecam Aksi Rasialisme kepada Guinea, Jangan Nodai Perjuangan Timnas Indonesia

Internasional
Timnas U17 Putri Indonesia Petik Pelajaran Berharga, Semangat Tak Patah

Timnas U17 Putri Indonesia Petik Pelajaran Berharga, Semangat Tak Patah

Timnas Indonesia
Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Internasional
Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Timnas Indonesia
Guinea Masuk Grup 'Neraka' Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Guinea Masuk Grup "Neraka" Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap 'Sulit' Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap "Sulit" Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Internasional
Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Liga Indonesia
Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com