Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Alasan Dortmund Bisa Kalahkan Barcelona

Kompas.com - 17/09/2019, 20:40 WIB
Angga Setiawan,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

Mantan pemain Valencia sendiri telah mencetak 10 gol dari 8 pertandingan di seluruh ajang Bundesliga dan bersama Timnas Spanyol dengan rincian tiga gol pada babak kualifikasi Piala Eropa 2020 dan lima gol di kasta tertinggi liga Jerman.

Dukungan Pemain ke-12

“Dortmund sangat magis dengan para penggemarnya yang luar biasa dan Tribun Selatan-nya yang terkenal,” kata mantan pemain Barca, Paco Alcacer saat pertama kali bergabung dengan Die Borussen.

Suporter yang berada tribun selatan memang seperti memberikan atmosfir tersendiri untuk tim tamu yang bertandang ke Signal Iduna Park.

Dukungan dari supporter berjuluk The Black Yellows akan sedikit mengintimidasi para pemain Ernesto Valverde.

Hal itu dibuktikan pada Liga Champions musim sebelumnya dimana beberapa klub seperti AS Monaco, Atletico Madrid, Club Brugge tidak mampu mencetak gol di Signal Iduna Park.

Dortmund sendiri mencatatkan diri sebagai klub dengan pertahanan terbaik kala itu sebelum akhirnya disingkar Tottenham.

Kutukan Signal Iduna Park

Dortmund memiliki rekor yang bagus ketika melawan tim asal Spanyol di kandang. Karena itu, Signal Iduna Park sepertinya bukan tempat yang ramah untuk mereka.

Dortmund hanya baru menelan satu kali kekalahan di kandang dari lima belas pertandingan kandang yang mereka jalani melawan tim asal Spanyol.

Khususnya lima dari tujuh laga terakhir berakhir dengan kemenangan bagi Dortmund dan satu kali kalah kala berjumpa Real Madrid pada tahun 2017 lalu.

Baca juga: Jadwal Liga Champions Malam Ini, Dortmund Vs Barcelona, Napoli Vs Liverpool

Dortmund terakhir kali mengalahkan Atletico Madrid di Signal Iduna Park pada Fase grup Liga Champions 2018 lalu dengan skor 4-0.

Dengan beberapa catatan tersebut Stadion Signal Iduna Park akan menjadi kurang menyenangkan Barcelona terutama rekor tandang yang dimainkan juga tidak terlalu baik

Dari 13 laga tandang yang dimainkan Ernesto Valverde, dirinya baru empat kali meraih kemenangan.

Yang terakhir Barca akan mengingat kekalahan menyakitkan saat Liverpool berhasil membalikkan keadaan untuk lolos liga Champions musim lalu di Anfield dengan skor 4-0.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com