Misi Pembagian Bola di Papua

KOMPAS.COM - Ketua Komite Perubahan Sepak Bola Nasional (KPSN), Suhendra Hadikuntono, menyatakan komitmen pihaknya untuk tetap melanjutkan ekspedisi ke Papua. 

Suhendra menyampaikan hal tersebut setelah Papua tidak kondusif pada saat ini.

Nantinya, KPSN berencana membagikan sejumlah bola kepada warga Papua. 

Ekspedisi ini juga untuk memenuhi undangan Rocky Bebena dari Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Papua.

“Kita akan lanjutkan ‘Ekspedisi KPSN Papua 2019’ dalam waktu dekat," kata Suhendra di Jakarta, Kamis (22/8/2019).

Dengan Ekspedisi KPSN Papua 2019, Suhendra, menilai hal tersebut menjadi momentum  membuktikan kepada dunia luar bahwa situasi di Papua dan Papua Barat sudah terkendali.

Investor pun tak perlu takut untuk menanamkan modalnya di Indonesia, khususnya di Papua dan Papua Barat.

“Ini penting untuk membuktikan kepada dunia bahwa Papua dan Papua Barat tetap aman dan terkendali dalam bingkai NKRI,” ujarnya. 

Sebelumnya, KPSN menggelar “Ekspedisi KPSN Aceh 2019” dan “Ekspedisi KPSN Borneo 2019”.

Setelah Aceh dan Kalimantan, ekspedisi berlanjut ke Papua.

“Orang Papua itu sangat cinta sepak bola, dan sepak bola itu alat pemersatu bangsa,” ujar Suhendra.

HERKA YANIS PANGARIBOWO/BOLA/BOLASPORT.COM Ekspresi kapten timnas Indonesia, Boaz Solossa saat skuat Garuda menjamu timnas U-23 Suriah dalam laga uji coba di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Kab. Bekasi, Sabtu (18/11/2017).

Sebagai pecinta sepak bola, jelas Suhendra, masyarakat Papua terbukti telah melahirkan banyak pemain sepak bola nasional ternama. 

Diantaranya, Johannes Auri, Metu Duamuri, Robby Binur dan Boaz Solossa.

“Jangan salah, Papua itu gudangnya pemain sepak bola berbakat yang mampu memperkuat Timnas. Bahkan Papua layak disebut sebagai Brasil-nya Indonesia," jelasnya.  

"Dengan bangga memiliki banyak pemain di Timnas, mereka pun akan bangga menjadi bagian dari bangsa Indonesia,” ujarnya.