Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Suka dengan Bek Italia, Alasan De Ligt Memilih Juve daripada Barcelona

Kompas.com - 19/07/2019, 06:15 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

Sumber GOAL

KOMPAS.com - Matthijs De Ligt akhirnya resmi berbaju Juventus seusai namanya menghiasi kabar transfer musim panas belakangan ini.

De Ligt didatangkan dari Ajax Amsterdam dengan nilai transfer sebesar 75 juta euro atau setara dengan Rp 1,1 triliun.

Ia dikontrak Bianconeri selama lima tahun atau hingga 2024.

Baca juga: 7 Alasan Mengapa Barcelona Gagal Menggaet De Ligt

Dilansir situs resmi Ajax, De Ligt mengucapkan perpisahan kepada tim yang mampu membesarkan namanya tersebut, sekaligus menyatakan alasannya memilih bergabung dengan Juventus.

"Saya telah terpesona dengan cara bertahan sepak bola Italia," ungkap De Ligt, dilansir Goal.

"Banyak idola saya yang juga berasal dari Italia, seperti Paolo Maldini, Franco Baresi, Alessandro Nesta, Fabio Cannavaro dan Gaetano Scirea."

"Saya benar-benar jatuh cinta dengan cara bertahan Italia dan saya membuat pilihan berdasarkan itu," tuturnya.

Sebelumnya, Manchester United dan Barcelona juga dikabarkan tertarik mendatangkan De Ligt  pada musim panas ini,. Namun, De Ligt memutuskan masa depannya dengan bergabung jawara Liga Italia 2018-2019 itu.

"Ini pilihan sulit. Ada beberapa pilihan, tetapi Anda selalu harus mencari yang terbaik."

"Berbaagi faktor berperan. Bagi saya, sangat penting mengetahui seberapa banyak Anda akan bermain dan seberapa besar kepercayaan klub terhadap saya," sambung De Ligt.

Baca juga: Matthijs de Ligt Resmi Gabung ke Juventus

Dilansir dari jurnalis Sky Sports Italia, Fabizio Romano, sebelum terjadi deal De Ligt sudah berbicara dengan pelatih Juventus, Maurizio Sarri via telepon.

Kepada Sarri, De Ligt mengungkapkan ketertarikannya memperkuat Juventus. Ia juga ingin mendapatkan jatah kesempatan bermain yang besar.

De Ligt sendiri menjadi incaran klub-klub top Eropa setelah berhasil membawa Ajax Amsterdam menjuarai Liga Belanda dan Piala Liga Belanda musim 2018-2019.

Yang paling diingat tentu saat bek berusia 19 tahun itu berhasil membawa Der Amsterdammers, julukan Ajax, melaju ke semifinal Liga Champions 2019.

Meski pada semifinal, Ajax harus tersingkir di tangan wakil Inggris, Tottenham Hotpurs secara dramatis.

Di usianya yang masih muda, ia bahkan sudah mengemban ban kapten Ajax musim 2018-2019.

Baca juga: De Ligt Dapat Insentif Pajak, Juventus Kini Lirik Mauro Icardi

Di timnas Belanda, De Ligt dan Virgil Van Dijk menjadi duet yang tak tergantikan di jantung lini pertahanan Der Oranje.

Ia juga berhasil membawa Belanda ke final UEFA Nations League 2019, walaupun pada partai puncak dikalahkan Portugal dengan Cristiano Ronaldo-nya.

Berkat kegemilangan itu, De Ligt menjadi komoditas panas di bursa transfer musim panas ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Juventus Vs AC Milan, Tidak Ada Pemenang

Juventus Vs AC Milan, Tidak Ada Pemenang

Liga Italia
Hasil Lengkap Tim Indonesia di Piala Thomas & Uber 2024

Hasil Lengkap Tim Indonesia di Piala Thomas & Uber 2024

Badminton
Hasil Man United Vs Burnley: Gol Penalti Buyarkan Kemenangan MU

Hasil Man United Vs Burnley: Gol Penalti Buyarkan Kemenangan MU

Liga Inggris
Catat Rekor Apik di Stadion Abdullah bin Khalifa, Modal Indonesia Lawan Uzbekistan

Catat Rekor Apik di Stadion Abdullah bin Khalifa, Modal Indonesia Lawan Uzbekistan

Timnas Indonesia
3 Hal yang Harus Dibenahi Indonesia Jelang Vs Uzbekistan

3 Hal yang Harus Dibenahi Indonesia Jelang Vs Uzbekistan

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: Sananta Kartu AS, Kecepatan Jadi Modal Indonesia

Piala Asia U23 2024: Sananta Kartu AS, Kecepatan Jadi Modal Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Sprint Race MotoGP Spanyol 2024: Jorge Martin Menang, Marquez Jatuh

Hasil Sprint Race MotoGP Spanyol 2024: Jorge Martin Menang, Marquez Jatuh

Motogp
Hasil West Ham Vs Liverpool 2-2, The Reds Gagal Menang

Hasil West Ham Vs Liverpool 2-2, The Reds Gagal Menang

Liga Inggris
Tahu Kekuatan Indonesia, Uzbekistan Bersiap

Tahu Kekuatan Indonesia, Uzbekistan Bersiap

Timnas Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Berjaya, Indonesia Bekuk Inggris

Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Berjaya, Indonesia Bekuk Inggris

Badminton
Piala Asia U23: Uzbekistan Kuat, Indonesia Punya Pengalaman dari Ferarri-Hokky

Piala Asia U23: Uzbekistan Kuat, Indonesia Punya Pengalaman dari Ferarri-Hokky

Timnas Indonesia
Arteta Dapat Saran dari Wenger untuk Bawa Arsenal Juara Liga Inggris

Arteta Dapat Saran dari Wenger untuk Bawa Arsenal Juara Liga Inggris

Liga Inggris
Hasil Kualifikasi MotoGP Spanyol 2024: Marquez Terdepan, Disusul Bezzecchi-Martin

Hasil Kualifikasi MotoGP Spanyol 2024: Marquez Terdepan, Disusul Bezzecchi-Martin

Motogp
Hasil Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Menang, Indonesia Unggul 2-0 Atas Inggris

Hasil Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Menang, Indonesia Unggul 2-0 Atas Inggris

Badminton
Prediksi Bung Ahay: Peluang Indonesia ke Final Terbuka, Waspada Gaya Eropa

Prediksi Bung Ahay: Peluang Indonesia ke Final Terbuka, Waspada Gaya Eropa

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com