Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Suka dengan Bek Italia, Alasan De Ligt Memilih Juve daripada Barcelona

KOMPAS.com - Matthijs De Ligt akhirnya resmi berbaju Juventus seusai namanya menghiasi kabar transfer musim panas belakangan ini.

De Ligt didatangkan dari Ajax Amsterdam dengan nilai transfer sebesar 75 juta euro atau setara dengan Rp 1,1 triliun.

Ia dikontrak Bianconeri selama lima tahun atau hingga 2024.

Dilansir situs resmi Ajax, De Ligt mengucapkan perpisahan kepada tim yang mampu membesarkan namanya tersebut, sekaligus menyatakan alasannya memilih bergabung dengan Juventus.

"Saya telah terpesona dengan cara bertahan sepak bola Italia," ungkap De Ligt, dilansir Goal.

"Banyak idola saya yang juga berasal dari Italia, seperti Paolo Maldini, Franco Baresi, Alessandro Nesta, Fabio Cannavaro dan Gaetano Scirea."

"Saya benar-benar jatuh cinta dengan cara bertahan Italia dan saya membuat pilihan berdasarkan itu," tuturnya.

Sebelumnya, Manchester United dan Barcelona juga dikabarkan tertarik mendatangkan De Ligt  pada musim panas ini,. Namun, De Ligt memutuskan masa depannya dengan bergabung jawara Liga Italia 2018-2019 itu.

"Ini pilihan sulit. Ada beberapa pilihan, tetapi Anda selalu harus mencari yang terbaik."

"Berbaagi faktor berperan. Bagi saya, sangat penting mengetahui seberapa banyak Anda akan bermain dan seberapa besar kepercayaan klub terhadap saya," sambung De Ligt.

Dilansir dari jurnalis Sky Sports Italia, Fabizio Romano, sebelum terjadi deal De Ligt sudah berbicara dengan pelatih Juventus, Maurizio Sarri via telepon.

Kepada Sarri, De Ligt mengungkapkan ketertarikannya memperkuat Juventus. Ia juga ingin mendapatkan jatah kesempatan bermain yang besar.

De Ligt sendiri menjadi incaran klub-klub top Eropa setelah berhasil membawa Ajax Amsterdam menjuarai Liga Belanda dan Piala Liga Belanda musim 2018-2019.

Yang paling diingat tentu saat bek berusia 19 tahun itu berhasil membawa Der Amsterdammers, julukan Ajax, melaju ke semifinal Liga Champions 2019.

Meski pada semifinal, Ajax harus tersingkir di tangan wakil Inggris, Tottenham Hotpurs secara dramatis.

Di usianya yang masih muda, ia bahkan sudah mengemban ban kapten Ajax musim 2018-2019.

Di timnas Belanda, De Ligt dan Virgil Van Dijk menjadi duet yang tak tergantikan di jantung lini pertahanan Der Oranje.

Ia juga berhasil membawa Belanda ke final UEFA Nations League 2019, walaupun pada partai puncak dikalahkan Portugal dengan Cristiano Ronaldo-nya.

Berkat kegemilangan itu, De Ligt menjadi komoditas panas di bursa transfer musim panas ini.

https://bola.kompas.com/read/2019/07/19/06150018/suka-dengan-bek-italia-alasan-de-ligt-memilih-juve-daripada-barcelona

Terkini Lainnya

Kata Bambang Nurdiansyah Soal Pencapaian Timnas U23, Perlu Berwaspada

Kata Bambang Nurdiansyah Soal Pencapaian Timnas U23, Perlu Berwaspada

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: STY Amati Uzbekistan, Yakin Indonesia Bisa Beri Pembuktian

Piala Asia U23 2024: STY Amati Uzbekistan, Yakin Indonesia Bisa Beri Pembuktian

Timnas Indonesia
Penjelasan MNC Group soal Nonton Bareng Timnas U23 Indonesia di Piala Asia

Penjelasan MNC Group soal Nonton Bareng Timnas U23 Indonesia di Piala Asia

Timnas Indonesia
3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Timnas Indonesia
Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Timnas Indonesia
Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Badminton
Pelatih Persik Dukung Timnas U23 Indonesia, Senang Lihat Jeam Kelly Sroyer

Pelatih Persik Dukung Timnas U23 Indonesia, Senang Lihat Jeam Kelly Sroyer

Liga Indonesia
Pensiun Usai Thomas Cup 2024, Momota Bakal Rindu Ginting-Axelsen

Pensiun Usai Thomas Cup 2024, Momota Bakal Rindu Ginting-Axelsen

Badminton
4 Fakta Persebaya Vs Persik, Bajul Ijo Tak Mau Lagi Disakiti Mantan

4 Fakta Persebaya Vs Persik, Bajul Ijo Tak Mau Lagi Disakiti Mantan

Liga Indonesia
Pengamat Malaysia Sebut Timnas U23 Indonesia Main Tanpa Rasa Takut

Pengamat Malaysia Sebut Timnas U23 Indonesia Main Tanpa Rasa Takut

Timnas Indonesia
Hasil New England Vs Inter Miami 1-4: Dikejutkan Gol 37 Detik, Messi Mengamuk

Hasil New England Vs Inter Miami 1-4: Dikejutkan Gol 37 Detik, Messi Mengamuk

Liga Lain
Aji Santoso Sebut Prestasi Timnas U23 Indonesia Bukan karena Keberuntungan

Aji Santoso Sebut Prestasi Timnas U23 Indonesia Bukan karena Keberuntungan

Timnas Indonesia
Berjaya di Eropa, Sayu Bella Raih Kemenangan Balap Sepeda untuk Kedua Kalinya

Berjaya di Eropa, Sayu Bella Raih Kemenangan Balap Sepeda untuk Kedua Kalinya

Sports
Mo Salah Ribut dengan Klopp: Akan Ada Api jika Saya Berbicara

Mo Salah Ribut dengan Klopp: Akan Ada Api jika Saya Berbicara

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke