Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rossi Minta Maaf karena Jadi Penyebab Kecelakaan pada MotoGP Belanda

Kompas.com - 01/07/2019, 16:50 WIB
Aloysius Gonsaga AE

Penulis

Sumber BolaSport

KOMPAS.com - Pebalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi, kembali mengalami akhir pekan yang buruk. Dia terlibat kecelakaan dengan Takaaki Nakagami (LCR Honda) pada balapan MotoGP Belanda, Minggu (30/6/2019).

Valentino Rossi berusaha melewati Nakagami pada lap kelima di tikungan 8 untuk meraih posisi ke-10. Tetapi, motor Nakagami dan Rossi bersenggolan sehingga Nakagami tergelincir di lintasan pasir.

Nakagami merasa kesakitan sehingga harus dibantu oleh marshal. Rossi, yang juga terjatuh, tidak mengalami cedera berat dan langsung menghampiri pebalap asal Jepang tersebut untuk melihat kondisinya.

Valentino Rossi dan Takaaki Nakagami lolos dari cedera serius setelah kecelakaan berkecepatan tinggi tersebut.

Baca Juga: Klasemen MotoGP Setelah GP Belanda, Marquez Kian Kokoh meski Runner-up

Nakagami sempat menjalani pemeriksaan medis dan dinyatakan dalam kondisi fit untuk menjalani seri balap MotoGP Jerman, 5-7 Juli.

"Masalahnya adalah saya mencoba menyalip Nakagami di awal tikungan 8, tetapi saya mungkin agak terlalu banyak keluar dari jalur balap. Saya kehilangan kendali di ban depan dan sayangnya saya juga menyingkirkan Nakagami," kata Rossi seperti dilansir BolaSport.com dari Crash.

"Saya harus minta maaf karena itu adalah kesalahan saya. Itu kecelakaan yang cukup besar. Untungnya saya baik-baik saja dan aku tahu bahwa juga Taka baik, jadi ini penting."

Bagi Rossi, ini merupakan kegagalan ketiga secara beruntun pada balapan. Sebelumnya, Valentino Rossi gagal finis pada MotoGP Italia dan MotoGP Catalunya.

Musim ini, pebalap berjulukan The Doctor tersebut baru finis kedua pada MotoGP Argentina dan finis ketiga pada MotoGP Americas. Selanjutnya, Rossi finis keenam dan kelima pada MotoGP Spanyol dan MotoGP Perancis.

"Tiga tabrakan berturut-turut sangat memalukan karena Mugello, Barcelona dan Assen adalah tiga trek favorit saya," aku Rossi.

"Jadi sangat disayangkan juga untuk kejuaraan. Tetapi yang penting adalah mencoba menemukan solusi untuk menjadi lebih cepat karena itu adalah akhir pekan yang sulit, di mana saya juga memiliki nasib buruk. Masalah yang lebih besar adalah, seperti di Mugello, saya cukup lambat."

Pebalap berusia 40 tahun ini menilai penyebab dia menjadi sangat lambat karena stabilitas motor yang membuatnya merasa tidak nyaman.

"Kami harus menemukan sesuatu karena biasanya di lintasan ini performa saya selalu baik. Jadi kami membutuhkan sesuatu yang berbeda," ujar Rossi.

Baca Juga: Hasil MotoGP Belanda, Maverick Vinales Asapi Marc Marquez

Namun, Rossi mengira mereka menemukan sesuatu yang lebih baik untuk balapan dan ingin dia coba pada akhir pekan depan di Jerman.

"Hari ini kami memodifikasi motor. Saya sudah jauh lebih cepat daripada dalam latihan. Jadi, ada baiknya mendapat perubahan di Sachsenring minggu depan karena sepertinya kami menemukan sesuatu yang sedikit lebih kompetitif. Kita akan lihat di Jerman," ungkapnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Piala Asia U23 2024: STY Tak Terbebani Olimpiade, Mau Cetak Sejarah

Piala Asia U23 2024: STY Tak Terbebani Olimpiade, Mau Cetak Sejarah

Timnas Indonesia
Hasil MotoGP Spanyol 2024: Bagnaia Hattrick Menang di Jerez, Marquez Kedua

Hasil MotoGP Spanyol 2024: Bagnaia Hattrick Menang di Jerez, Marquez Kedua

Motogp
Prediksi Susunan Pemain Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan, Tanpa Struick

Prediksi Susunan Pemain Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan, Tanpa Struick

Timnas Indonesia
Hasil Inter Vs Torino: Diwarnai Kartu Merah, Calhanoglu Bawa Nerazzurri Menang

Hasil Inter Vs Torino: Diwarnai Kartu Merah, Calhanoglu Bawa Nerazzurri Menang

Liga Italia
Pemain Uzbekistan: Indonesia Tim Kuat, Jalan Laga Akan Ketat

Pemain Uzbekistan: Indonesia Tim Kuat, Jalan Laga Akan Ketat

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Uzbekistan, Tekad Witan dan Pelajaran Piala AFF 2022

Indonesia Vs Uzbekistan, Tekad Witan dan Pelajaran Piala AFF 2022

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: Jurus STY Atasi Statistik 'Gila' Uzbekistan

Piala Asia U23 2024: Jurus STY Atasi Statistik "Gila" Uzbekistan

Timnas Indonesia
Hasil Persebaya Vs Persik 2-1, Bajul Ijo Raih Poin Penuh Lewat Gol Dramatis

Hasil Persebaya Vs Persik 2-1, Bajul Ijo Raih Poin Penuh Lewat Gol Dramatis

Liga Indonesia
Kata Bambang Nurdiansyah Soal Pencapaian Timnas U23, Perlu Berwaspada

Kata Bambang Nurdiansyah Soal Pencapaian Timnas U23, Perlu Berwaspada

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: STY Amati Uzbekistan, Yakin Indonesia Bisa Beri Pembuktian

Piala Asia U23 2024: STY Amati Uzbekistan, Yakin Indonesia Bisa Beri Pembuktian

Timnas Indonesia
Penjelasan MNC Group soal Nonton Bareng Timnas U23 Indonesia di Piala Asia

Penjelasan MNC Group soal Nonton Bareng Timnas U23 Indonesia di Piala Asia

Timnas Indonesia
3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Timnas Indonesia
Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Timnas Indonesia
Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com