Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lee Chong Wei Menantang Pemain Muda Malaysia

Kompas.com - 30/06/2019, 21:02 WIB
Aloysius Gonsaga AE

Penulis

Sumber BolaSport

KOMPAS.com - Mantan pebulu tangkis tunggal putra nomor satu dunia asal Malaysia, Lee Chong Wei, mendapatkan penghargaan atas rekor yang dia ciptakan.

Lee Chong Wei mendapat penghargaan dari Brandlaureate Book of World Records di Kuala Lumpur, Kamis (27/6/2019).

Penghargaan itu diberikan kepada Lee Chong Wei atas keberhasilannya sebagai pemain yang paling lama menempati peringkat satu dunia. Total, Lee Chong Wei ada di singgasana selama 378 minggu atau enam tahun delapan bulan.

Rekor Lee Chong Wei makin menawan karena dia sempat menduduki posisi itu selama 199 pekan secara beruntun.

Baca Juga: Malaysia Sudah Temukan Pengganti Lee Chong Wei?

Atas penghargaan tersebut, Lee Chong Wei pun membagi momen kebahagiaan melalui akun Twitter miliknya.

Pada foto yang diunggahnya, pemain berjulukan "King of Superseries" tersebut menuliskan caption yang menarik.

Di kolom caption, Lee Chong Wei tak cuma berterima kasih kepada pihak yang telah memberikannya penghargaan. Dia juga menantang para pemain muda Malaysia untuk memecahkan rekor yang kini dia miliki.

"Terima kasih Brandlaureate Book of World Records. Penghargaan ini sangat bermakna bagi saya," tulis Lee Chong Wei dikutip BolaSport.com dari akun twitter Lee Chong Wei.

"Saya sangat berharap, pemain dari Malaysia lainnya mampu memecahkan rekor saya ini," tulis dia melanjutkan.

Seusai memutuskan untuk gantung raket, Lee Chong Wei tak serta merta melepaskan diri dari dunia olahraga.

Seperti yang diberitakan BolaSport.com, Lee Chong Wei dipastikan telah mendapat tugas anyar.

Tak tanggung-tanggung, tugas baru tersebut adalah menjadi Chief de Mission (CdM) kontingen Negeri Jiran pada Olimpiade Tokyo 2020.

Baca Juga: BWF Resmi Hapus Nama Lee Chong Wei dari Peringkat Dunia

"Impian utama saya pastinya adalah menuju Olimpiade Tokyo 2020. Saya masih akan pergi ke sana, tetapi bukan untuk bermain," ucap Lee Chong Wei dikutip dari laman Bernama.

"Saya harap kami dapat memberikan medali emas bagi Malaysia. Saya tidak bisa mendapatkannya (sebagai pemain), tetapi saya berharap atlet lain dapat melakukannya," ucap Lee.

Memang, Lee Chong Wei tak bisa menyempurnakan kariernya dengan medali emas Olimpiade. Tiga kali mencapai final, dia selalu gagal menjadi juara karena ditaklukkan wakil China.

Pada Olimpiade 2016 di Brasil, Lee Chong Wei ditaklukkan oleh Chen Long. Dalam dua edisi sebelumnya, Lee Chong Wei ditaklukkan rival beratnya, Lin Dan. (Nestri Yuniardi)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indonesia Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Senam 2025

Indonesia Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Senam 2025

Sports
Daftar Peraih Penghargaan Piala Asia U23 2024: Pembobol Gawang Indonesia Top Skor

Daftar Peraih Penghargaan Piala Asia U23 2024: Pembobol Gawang Indonesia Top Skor

Internasional
Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Putus Rekor Uzbekistan, Sejarah Baru

Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Putus Rekor Uzbekistan, Sejarah Baru

Internasional
Babak I Jepang Vs Uzbekistan 0-0: Tembok Serigala Masih Tak Tertembus

Babak I Jepang Vs Uzbekistan 0-0: Tembok Serigala Masih Tak Tertembus

Internasional
VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

Internasional
Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Internasional
Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Badminton
Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Badminton
Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Badminton
Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Badminton
Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Badminton
'Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang'

"Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang"

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com