Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seperti Halnya Taufik Hidayat, Lee Chong Wei Sulit Tergantikan

Kompas.com - 17/06/2019, 18:21 WIB
Nugyasa Laksamana,
Jalu Wisnu Wirajati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Legenda bulu tangkis tunggal putra Indonesia, Hendrawan, meyakini bahwa tak mudah bagi Malaysia untuk mencari suksesor Lee Chong Wei yang baru saja pensiun.

Hendrawan, yang merupakan pelatih pribadi Lee Chong Wei sejak 2015 hingga sang pemain pensiun, menyatakan bahwa Malaysia memang punya beberapa pemain muda tunggal putra potensial.

Baca juga: Saham Bali United Resmi Melantai, Dirut BEI Mendukung Penuh

Namun, Hendrawan berpendapat bahwa Malaysia butuh waktu yang cukup panjang untuk bisa menemukan kembali sosok sekelas Lee Chong Wei.

Bahkan, Hendrawan kemudian membandingkan Lee Chong Wei dengan legenda tunggal putra Indonesia, Taufik Hidayat, yang sampai sekarang dinilai belum ada penggantinya di Tanah Air.

"Kalau ditanya siapa pengganti Lee Chong Wei, pastinya itu susah dijawab. Sekarang saya balik tanya, siapa penggantinya Taufik Hidayat di Indonesia? Tidak gampang kan mencari sosok penggantinya," kata Hendrawan kepada Kompas.com pada beberapa waktu lalu.

"Orang-orang seperti Taufik dan Lee Chong Wei ini legenda. Mencari orang berbakat seperti mereka susah. Tetapi, kami akan berusaha untuk cari suksesornya."

Lebih lanjut, Hendrawan menyebutkan nama Lee Zii Jia sebagai pemain tunggal putra Malaysia yang punya peluang sukses pada masa mendatang.

Lee Zii Jia, kata Hendrawan, punya banyak waktu untuk berkembang lantaran masih berusia 21 tahun dan menjadi pemain tunggal putra Malaysia dengan peringkat tertinggi saat ini (urutan ke-20 dunia).

Baca juga: Copa America 2019, Juara Bertahan Chile Akan Hadapi Jepang

"Perjalanan dia (Lee Zii Jia) masih panjang. Tetapi jujur saja, kalau untuk mencapai level seperti Lee Chong Wei tentu perlu waktu dan tanggung jawab lebih," kata Hendrawan.

"Para pemain tunggal putra Malaysia harus kerja keras, punya karakter yang kuat, harus mempunyai karakter untuk menjadi seorang legenda," tutur peraih medali perak Olimpiade Sydney 2000 itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Liga Inggris
Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Liga Italia
Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Liga Italia
MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

Liga Inggris
Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Internasional
Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Liga Lain
Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Sports
Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Liga Indonesia
Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

Sports
Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Sports
Alasan Persik Layangkan Laporan ke Satgas Antimafia Bola

Alasan Persik Layangkan Laporan ke Satgas Antimafia Bola

Liga Indonesia
Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Liga Inggris
Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Liga Spanyol
Saat Legenda Timnas Indonesia 'Angkat Topi' untuk Ernando Ari...

Saat Legenda Timnas Indonesia "Angkat Topi" untuk Ernando Ari...

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com