Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BWF Resmi Hapus Nama Lee Chong Wei dari Peringkat Dunia

Kompas.com - 20/06/2019, 11:50 WIB
Farahdilla Puspa,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Federasi Bulu Tangkis Dunia (Badminton World Federation/BWF) merilis daftar peringkat baru pada Selasa (18/6/2019).

Pembaruan peringkat dunia BWF minggu ini menyita banyak perhatian menyusul keputusan Lee Chong Wei untuk pensiun pada Kamis (13/6/2019) minggu lalu.

Usai memutuskan gantung raket, nama dan peringkat Lee Chong Wei minggu ini resmi dihapus oleh BWF.

Setelah pensiunnya Lee Chong Wei, Malaysia kini bertumpu pada pemain muda di nomor tunggal putra.

Baca juga: Mantan Pebulu Tangkis Malaysia Minta BAM Belajar dari Indonesia

Lee Zii Jia menjadi pebulu tangkis tunggal putra Malaysia dengan peringkat tertinggi, yakni peringkat ke-18 dunia.

Selama 19 tahun karier bulu tangkisnya, Lee Chong Wei telah meraih 69 gelar juara. Lee Chong Wei juga pernah menjadi pebulu tangkis tunggal putra nomor 1 dunia selama 348 minggu.

Bahkan, Lee Chong Wei pernah mempertahankan peringkat 1 dunia selama 199 minggu berturut-turut dalam kurun waktu 2008 hingga 2012.

Lee Chong Wei berhasil meraih 46 gelar Super Series, 12 gelar Malaysia Open, 4 gelar All England, 3 medali perak Olimpiade, 2 gelar Kejuaraan Asia, dan 3 medali perak Kejuaraan Dunia.

Baca juga: Seperti Halnya Taufik Hidayat, Lee Chong Wei Sulit Tergantikan

Sepanjang kariernya, Lee Chong Wei tercatat memiliki 705 kemenangan dan 134 kekalahan.

Lee Chong Wei memutuskan pensiun lantaran penyakit kanker hidung yang dideritanya. Meski sudah melakukan perawatan di Taiwan dan kembali ke Malaysia pada Oktober tahun lalu, Lee Chong Wei belum mendapatkan izin dari dokter yang menanganinya untuk melanjutkan latihan.

Setelah mendapatkan hasil kontrol medis pada April lalu, Lee Chong Wei akhirnya sampai pada keputusan untuk pensiun.

Hal tersebut dilakukan karena dokter yang menanganinya tidak menyarankan Lee Chong Wei untuk kembali berlatih dan bermain bulu tangkis untuk meminimalisasi risiko kambuhnya kanker hidung yang dia alami.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com