Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kram Saat Lari Jangan Pakai Semprotan Pereda Nyeri atau Es Batu

Kompas.com - 15/05/2019, 05:40 WIB
Nugyasa Laksamana,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Berbagai diskusi terkait olahraga lari tersaji dalam acara Borobudur Marathon Radio Live Tour yang diselenggarakan di Tartine French Bistro, FX Sudirman, Jakarta, Selasa (15/5/2019).

Salah satu hal menarik yang dibahas dalam kegiatan tersebut yakni penanganan kram otot yang terjadi saat lari maraton.

Selama ini, banyak pelari yang menangani kram otot kaki memakai semprotan pereda rasa nyeri atau merendam kaki dengan es batu.

Baca juga: Cedera Lutut, Serena Mundur dari Italian Open

Namun, Riefa Istamar, seorang pegiat olahraga lari yang menjadi narasumber acara, menegaskan bahwa kedua cara itu tidak dibenarkan.

"Kram itu jangan disemprot pakai pereda nyeri atau berendam pakai air es batu. Cara yang benar itu cukup stretching (peregangan)," kata Riefa.

"Kalau perlu, seseorang yang kram otot kaki melakukan stretching dan mendiamkan kakinya selama 2-3 menit. Berhenti saja, tidak usah dipaksa lari sampai ototnya sudah siap untuk berlari lagi," tutur dia.

Selain soal kram otot, Borobudur Marathon Radio Live Tour juga membahas tentang asupan nutrisi yang benar setelah lari jarak jauh.

Topik itu dibahas secara detail oleh dr Andi Kurniawan. Ia menyatakan bahwa pelari membutuhkan karbohidrat dan protein untuk mengembalikan sel-sel yang rusak usai berlari.

Berbagai tips dan edukasi yang dibahas pada Borobudur Marathon Radio Live Tour diharapkan bisa bermanfaat untuk para penggemar olahraga lari, khususnya lari maraton.

Terlebih lagi, pada 17 November 2019 mendatang, ajang Borobudur Marathon akan kembali diselenggarakan.

Baca juga: PSG Siapkan Dana Besar Untuk Trio Madrid

Borobudur Marathon sendiri mulai dirintis sejak 2012 dan telah mendapatkan sejumlah penghargaan bergengsi di dunia lari nasional.

Ajang yang telah diikuti 10.000 peserta, termasuk 205 pelari dari 30 negara ini sudah menjadi bagian penting dalam pengembangan sektor pariwisata Magelang maupun Jawa Tengah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com