YOGYAKARTA, KOMPAS.com - PSS Sleman bakal melakoni laga berat melawan tim Arema FC di laga perdana Liga 1.
Penampilan Ajax dan Liverpool di Liga Champions diharapkan bisa memicu semangat para pemain PSS Sleman menghadapi Arema FC.
"Kita banyak belajar dari Liverpool, banyak belajar dari Ajax," ujar Pelatih PSS Sleman, Seto Nurdiyantara dalam jumpa pers di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Selasa (14/5/2019).
Baca juga: Lawan Arema FC, PSS Incar Hasil Positif
Seto menyampaikan pada leg pertama Liga Champions melawan Barcelona, Liverpool mengalami kekalahan 3-0. Namun Liverpool mampu bangkit pada leg kedua.
Liverpool mengalahkan Barcelona dengan skor 4-0 dan memastikan lolos Final Liga Champions.
"Liverpool yang ketinggalan 3-0, artinya seperti itu (bisa membalikan keadaan). Ini mudah-mudahan bisa menjadi pemicu semangat para pemain," tegasnya.
Ajax lanjutnya yang notabene bermaterikan pemain tidak begitu mewah tetapi juga bisa berprestasi di Liga Champions.
"Ini mudah-mudahan juga bisa menjadi motifasi tersendiri buat pemain," ucapnya.
PSS Sleman lanjutnya merupakan tim yang baru promosi ke Liga 1.
Ia berharap mindset para pemain, tim pelatih dan seluruh stakeholder PSS Sleman bisa tumbuh bahwa saat ini Super Elang Jawa ada di Liga 1, bukan Liga 2 lagi.
"Harapanya dengan muncul seperti itu pemain mempunyai kepercayaan diri yang bagus tapi tidak berlebihan, mempunyai semangat yang lebih tapi tidak berlebihan. Mudah-mudahan kami bisa memenangkan pertandingan besok," urainya.