KOMPAS.com - Neymar kembali berulah. Bintang Paris Saint-Germain tersebut melakukan pemukulan terhadap seorang suporter usai laga final Coupe de France kontra Rennes di Stade de France, Minggu (28/4/2019) dini hari WIB.
Laga tersebut dimenangkan Rennes lewat adu penalti dengan skor 6-5. Babak ini harus terjadi setelah kedua tim bermain imbang 2-2 sepanjang waktu normal.
Kemenangan tersebut membawa Rennes menjadi juara Coupe de France 2019. Hasil ini pun memupus asa Paris Saint-Germain (PSG) merengkuh dua gelar pada musim 2018-2019.
Setelah pertandingan, Neymar terekam kamera memukul seorang suporter saat ia berjalan menuju podium untuk menerima medali.
Baca juga: PSG Gagal Juara Piala Perancis, Neymar Beri Saran Ini untuk Pemain Muda
Entah apa yang melandasi Neymar melakukan tindakan melakukan tersebut. Rekan sekaligus penasehat Neymar, Alex Bernardo, menerangkan alasan di balik pemukulan yang dilakukan pemain berusia 27 tahun asal Brasil itu.
Lewat akun media sosial milik Bernardo, ia mengatakan bahwa suporter yang dipukul Neymar melakukan pelecehan kepada pemain-pemain PSG.
"Dia merekam sambil berteriak Gianluigi Buffon lamban, tidak mau menerima salam Layvin Kurzawa, mengatakan Marco Verratti rasial dan menganggap Neymar pecundang serta perlu belajar cara bermain sepak bola," demikian tulis Bernardo dalam akun Instagram miliknya.
"Komentar seperti itu seharusnya tidak diperbolehkan. Para pemain ini sedang panas setelah kalah dalam laga final dan seorang penonton idiot memprovokasi mereka," lanjutnya.
Baca juga: Rennes Vs PSG, Tuchel Sulit Pahami Neymar dkk Kalah dan Gagal Juara
Ia juga mengatakan bahwa Neymar telah melakukan pembelaan terhadap rekan-rekan setimnya.
"Saya belum membaca satu pun kritik tentang perilaku perilaku suporter itu. Neymar seperti biasa, membela diri dan rekan satu timnya," tambahnya.
Pertandingan tersebut juga diwarnai kartu merah Kylian Mbappe pada menit ke-118. Sang striker melakukan pelanggaran keras terhadap Damien Da Silva (Aziz Gancar Widyamukti).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.