Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cagliari Vs Juventus, Ejekan Rasial Saat Pertandingan Kembali Terjadi

Kompas.com - 03/04/2019, 10:00 WIB
Alsadad Rudi,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Ejekan rasial saat pertandingan sepak bola kembali terjadi di Eropa, tepatnya pada laga Cagliari vs Juventus di Sardegna Arena, Selasa (2/4/2019) atau Rabu dini hari WIB.

Pada laga yang dimenangkan tim tamu dengan skor 2-0 itu, pemain yang menjadi sasaran ejekan rasial adalah penyerang muda Juventus, Moise Kean.

Sebagian pendukung tuan rumah dilaporkan kerap menyanyikan ejekan-ejekan berbau rasial sepanjang laga yang ditujukan untuk Kean.

Kean menjadi satu dari dua pencetak gol Juve. Usai mencetak gol kedua pada menit ke-85, Kean menghampiri tribune pendukung Cagliari untuk menunjukan gesture yang dinilai sebagai penentangan.

Baca juga: UEFA Hukum Montenegro atas Serangan Rasial kepada Pemain Inggris

Pelatih Juventus, Massimiliano Allegri merasa Kean seharusnya tidak menanggapi nyanyian rasial dari tribun dengan perayaan golnya di Cagliari. Walau demikian, Allegri tetap menyerukan larangan masuk seumur hidup bagi para pelaku.

"Dia seharusnya tidak merayakannya dengan cara seperti itu," kata Allegri.

"Dia adalah seorang pemuda dan dia harus belajar, tetapi hal-hal tertentu dari tribune juga tidak boleh didengar," lanjutnya.

Dalam komentar pasca-pertandingannya dengan penyiar Sky Sport Italia, Allegri menilai perlunya otoritas sepak bola untuk menangani para pelaku rasil di sepak bola.

“Anda membutuhkan kecerdasan yang hebat untuk menghadapi situasi-situasi ini dan tidak perlu memprovokasi orang. Ini tentu saja tidak berarti orang-orang bodoh di antara kerumunan dan cara mereka bereaksi harus dibenarkan," ucap Allegri.

Baca juga: AC Milan Vs Inter, Nerazzurri Bisa Disanksi Akibat Ejekan Rasial

“Seperti biasa dalam hidup, ada orang idiot yang melakukan hal-hal bodoh dan merusaknya untuk orang lain. Saya pikir tidak membicarakannya sepanjang waktu sangat membantu. Saya tidak berpikir berhenti bermain membantu, karena tidak semua orang di stadion melakukan itu," papar Allegri.

“Kita perlu menggunakan kamera, menemukan mereka yang melakukannya dan menghukum mereka. Ini sangat sederhana, mengidentifikasi mereka dan bukan larangan satu atau dua tahun, cukup beri mereka larangan seumur hidup," pungkas Allegri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indonesia Finis ke-5 di Asian Relays Championships 2024, Persiapan SEA Games 2025

Indonesia Finis ke-5 di Asian Relays Championships 2024, Persiapan SEA Games 2025

Olahraga
Daftar Skuad Irak Saat Melawan Timnas Indonesia

Daftar Skuad Irak Saat Melawan Timnas Indonesia

Liga Indonesia
Putri KW Lolos ke 8 Besar Malaysia Masters 2024, Prinsip Jadi Kunci Kemenangan

Putri KW Lolos ke 8 Besar Malaysia Masters 2024, Prinsip Jadi Kunci Kemenangan

Badminton
Malaysia Masters 2024: Lolos Perempat Final, Rehan/Lisa Sempat Buru-buru dan Takut

Malaysia Masters 2024: Lolos Perempat Final, Rehan/Lisa Sempat Buru-buru dan Takut

Badminton
Final Championship Series Liga 1, 'Cocoklogi' Persib Juara 1994, 2014, Dejavu 2024?

Final Championship Series Liga 1, "Cocoklogi" Persib Juara 1994, 2014, Dejavu 2024?

Liga Indonesia
Hasil Malaysia Masters 2024: Putri KW dan Rehan/Lisa ke Perempat Final

Hasil Malaysia Masters 2024: Putri KW dan Rehan/Lisa ke Perempat Final

Badminton
Bek Selangor FC Jadi Korban Perampokan, Kehilangan Motor hingga Paspor

Bek Selangor FC Jadi Korban Perampokan, Kehilangan Motor hingga Paspor

Internasional
Kieran McKenna Tertarik ke Chelsea, Siap Gantikan Pochettino

Kieran McKenna Tertarik ke Chelsea, Siap Gantikan Pochettino

Liga Inggris
Lookman Bawa Atalanta Juara, Ada Peran Gasperini dan Keluarga

Lookman Bawa Atalanta Juara, Ada Peran Gasperini dan Keluarga

Internasional
Maarten Paes 'Tak Terkalahkan', 8 Penyelamatan bagi FC Dallas

Maarten Paes "Tak Terkalahkan", 8 Penyelamatan bagi FC Dallas

Liga Lain
Jadwal Final Championship Series Persib Vs Madura United Akhir Pekan Ini

Jadwal Final Championship Series Persib Vs Madura United Akhir Pekan Ini

Liga Indonesia
Jadwal Malaysia Masters 2024, 7 Wakil Indonesia Tanding di 16 Besar

Jadwal Malaysia Masters 2024, 7 Wakil Indonesia Tanding di 16 Besar

Badminton
Atalanta Juara Liga Europa, Parma Kenang Memori 25 Tahun Silam

Atalanta Juara Liga Europa, Parma Kenang Memori 25 Tahun Silam

Liga Lain
Atalanta Juara Liga Europa, Gasperini Sanjung Para Pemain La Dea

Atalanta Juara Liga Europa, Gasperini Sanjung Para Pemain La Dea

Liga Lain
Kata Xabi Alonso Setelah Leverkusen Terkapar di Final Liga Europa

Kata Xabi Alonso Setelah Leverkusen Terkapar di Final Liga Europa

Liga Lain
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com