Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Buka Kasus Pengaturan Skor, Eks Manajer Persibara Diancam Dibunuh

Kompas.com - 01/03/2019, 20:50 WIB
M. Hafidz Imaduddin,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Mantan manajer Persibara Banjarnegara, Lasmi Indaryani, mengaku sempat mendapat ancaman pembunuhan setelah melaporkan kasus pengaturan skor kepada Satgas Antimafia Bola.

Hal itu diterima Lasmi dari berbagai komentar di media sosial. Akibat ancaman ini, Lasmi memutuskan untuk meminta perlindungan ke Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK).

"Ada Instagram, Twitter, dan WhatsApp, saya dibully di situ juga bukan orang sembarangan. Saya merasa diintimidasi, misalnya saya tidak boleh bicara ke media, saya harus kepada satgas saja," ujar Lasmi di kantor LPSK, Ciracas, Jakarta Timur, Jumat (01/03/2019).

Baca juga: Joko Driyono Minta Izin Pergi saat Diperiksa Satgas Antimafia Bola

Lebih lanjut, Lasmi mengaku sudah melaporkan berbagai ancaman ini kepada kepolisian.

"Orang tidak dikenal mungkin kalau mungkin yang sudah tahu orangnya saya enggak bisa ngomong di media. Itu memang dicari pelakunya tetapi memang pakai akun palsu jadi perlu didalami jadi mungkin kepolisian yang lebih bisa jawab," kata Lasmi.

Lasmi menjadi pusat perhatian publik saat dua kali muncul di acara Mata Najwa. Dalam acara tersebut, Lasmi mengaku sudah menghabiskan uang hampir Rp 1,3 miliar saat masih menjadi manajer Persibara.

Uang tersebut digunakan untuk berbagai macam keperluan seperti pengaturan skor hingga pemilihan tuan rumah babak penyisihan Grup Liga 3.

Baca juga: Ketua KPSN Minta Komite Ad Hoc PSSI Dibubarkan karena Tak Sejalan dengan Satgas

Selain itu, Lasmi juga mengaku pernah ditawari menjadi manajer tim nasional Indonesia dengan syarat membayar sejumlah uang.

Kesaksian Lasmi ini bisa dikatakan menjadi cikal bakal dibentuknya Satgas Antimafia Bola.
Sejak dibentuk akhir Desember 2018 lalu, Satgas Antimafia Bola sudah menetapkan 16 tersangka termasuk Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum PSSI, Joko Driyono.

Sebelumnya, beberapa anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI dan mantan Komite Wasit sudah terlebih dahulu ditangkap. Sebanyak 16 tersangka ini adalah hasil dari pengembangan kesaksian Lasmi soal pengaturan skor Liga 3. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penyesalan Jose Mourinho Menolak Timnas Portugal

Penyesalan Jose Mourinho Menolak Timnas Portugal

Liga Italia
Kata STY soal Rizky Ridho dan Justin Hubner Serta Misteri Elkan Baggott

Kata STY soal Rizky Ridho dan Justin Hubner Serta Misteri Elkan Baggott

Timnas Indonesia
Saat Eks Liverpool Dukung Guinea Menang Lawan Timnas Indonesia...

Saat Eks Liverpool Dukung Guinea Menang Lawan Timnas Indonesia...

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Shin Tae-yong Sebut Lini Belakang Garuda Muda Nyaris Runtuh

Indonesia Vs Guinea, Shin Tae-yong Sebut Lini Belakang Garuda Muda Nyaris Runtuh

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Ungkap Kondisi Timnas U23 yang Tidak Baik-baik Saja

Shin Tae-yong Ungkap Kondisi Timnas U23 yang Tidak Baik-baik Saja

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Berharap Masyarakat Indonesia Dukung Kembali Marselino

Shin Tae-yong Berharap Masyarakat Indonesia Dukung Kembali Marselino

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Liga Champions Madrid Vs Bayern, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming Liga Champions Madrid Vs Bayern, Kickoff 02.00 WIB

Liga Champions
Tekad Sabar/Reza untuk Tembus Level Elite di Tur ASEAN

Tekad Sabar/Reza untuk Tembus Level Elite di Tur ASEAN

Badminton
Indonesia Vs Guinea, Bek Lawan Ungkap Motivasi Besar Hadapi Garuda Muda

Indonesia Vs Guinea, Bek Lawan Ungkap Motivasi Besar Hadapi Garuda Muda

Timnas Indonesia
Penerima Tongkat Estafet Telah Siap, Maman Abdurahman Tak Punya Beban Lagi Menuju Pensiun

Penerima Tongkat Estafet Telah Siap, Maman Abdurahman Tak Punya Beban Lagi Menuju Pensiun

Liga Indonesia
Madrid Vs Bayern, Die Roten Berani dan Percaya Diri

Madrid Vs Bayern, Die Roten Berani dan Percaya Diri

Liga Champions
Eks Asisten Pelatih Timnas Indonesia Tak Kaget Garuda Pertiwi Kewalahan

Eks Asisten Pelatih Timnas Indonesia Tak Kaget Garuda Pertiwi Kewalahan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Apa Pun, Tetap Dukung Garuda Muda

Indonesia Vs Guinea: Apa Pun, Tetap Dukung Garuda Muda

Timnas Indonesia
Kemenpora-Bappenas Dorong Pemuda Berjejaring demi Keberlanjutan Kebijakan SDM

Kemenpora-Bappenas Dorong Pemuda Berjejaring demi Keberlanjutan Kebijakan SDM

Sports
Pernyataan Selangor FC soal Faisal Halim Pensiun Dini Usai Disiram Air Keras

Pernyataan Selangor FC soal Faisal Halim Pensiun Dini Usai Disiram Air Keras

Liga Lain
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com