Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Juventus Torehkan Poin Tertinggi di Eropa Selama 2018

Kompas.com - 02/01/2019, 09:47 WIB
Alsadad Rudi,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

TURIN, KOMPAS.com - Juara bertahan dan pimpinan klasemen Liga Italia Serie A, Juventus, tercatat menorehkan poin tertinggi di antara liga-liga elite Eropa sepanjang tahun 2018.

Juventus menutup tahun 2018 dengan mengalahkan Sampdoria 2-1 berkat gol-gol dari Cristiano Ronaldo pada pekan ke-19 Serie A, Sabtu (29/12/2018).

Dikutip dari Calciomercato, Selasa (1/1/2019), Juventus telah menorehkan akumulasi 101 poin selama 2018.

Jumlah tersebut lebih banyak dari dua pesaing terdekatnya, masing-masing
PSG (Ligue 1 Perancis) dan Manchester City (Liga Premier Inggris) yang mengumpulkan akumulasi 90 poin dan 88 poin.

Baca juga: Sudah Nyaman di Juventus, Ronaldo Siap Kembali Bela Timnas Portugal

Setelah tujuh musim merajai Italia secara beruntun, Juventus hingga kini masih terus berupaya menjuarai Liga Champions.

Untuk merealisasikan target tersebut, memasuki musim 2018-2019, Juventus mendatangkan megabintang asal Portugal, Cristiano Ronaldo, dari Real Madrid.

Ronaldo merupakan pemain yang sudah lima kali meraih gelar Liga Champions. Pelatih Juventus, Massimiliano Allegri, yakin Ronaldo akan dapat membantu Juventus bersaing di Eropa.

"Gelar Serie A adalah tujuan alami bagi Juventus. Karena untuk memenangi Liga Champions, Anda harus beruntung. Cristiano Ronaldo harus menjadi kegembiraan bagi Juventus dan untuk sepak bola Italia," kata Allegri.

Baca juga: Napoli Siap Kalahkan Juventus Lagi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Timnas Indonesia
Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Timnas Indonesia
Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Badminton
Pelatih Persik Dukung Timnas U23 Indonesia, Senang Lihat Jeam Kelly Sroyer

Pelatih Persik Dukung Timnas U23 Indonesia, Senang Lihat Jeam Kelly Sroyer

Liga Indonesia
Pensiun Usai Thomas Cup 2024, Momota Bakal Rindu Ginting-Axelsen

Pensiun Usai Thomas Cup 2024, Momota Bakal Rindu Ginting-Axelsen

Badminton
4 Fakta Persebaya Vs Persik, Bajul Ijo Tak Mau Lagi Disakiti Mantan

4 Fakta Persebaya Vs Persik, Bajul Ijo Tak Mau Lagi Disakiti Mantan

Liga Indonesia
Pengamat Malaysia Sebut Timnas U23 Indonesia Main Tanpa Rasa Takut

Pengamat Malaysia Sebut Timnas U23 Indonesia Main Tanpa Rasa Takut

Timnas Indonesia
Hasil New England Vs Inter Miami 1-4: Dikejutkan Gol 37 Detik, Messi Mengamuk

Hasil New England Vs Inter Miami 1-4: Dikejutkan Gol 37 Detik, Messi Mengamuk

Liga Lain
Aji Santoso Sebut Prestasi Timnas U23 Indonesia Bukan karena Keberuntungan

Aji Santoso Sebut Prestasi Timnas U23 Indonesia Bukan karena Keberuntungan

Timnas Indonesia
Berjaya di Eropa, Sayu Bella Raih Kemenangan Balap Sepeda untuk Kedua Kalinya

Berjaya di Eropa, Sayu Bella Raih Kemenangan Balap Sepeda untuk Kedua Kalinya

Sports
Mo Salah Ribut dengan Klopp: Akan Ada Api jika Saya Berbicara

Mo Salah Ribut dengan Klopp: Akan Ada Api jika Saya Berbicara

Liga Inggris
Ernando dan Karakter Adu Penalti

Ernando dan Karakter Adu Penalti

Timnas Indonesia
Jadwal MotoGP Spanyol 2024: Balapan Malam Ini, Marc Marquez Start Terdepan

Jadwal MotoGP Spanyol 2024: Balapan Malam Ini, Marc Marquez Start Terdepan

Motogp
Piala Thomas 2024: Jonatan Dikejutkan Lawan, Menang berkat Ubah Pendekatan

Piala Thomas 2024: Jonatan Dikejutkan Lawan, Menang berkat Ubah Pendekatan

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com