MILAN, KOMPAS.com - Pelatih Inter Milan Luciano Spalletti menyesalkan terjadinya pelecehan rasial oleh pendukung timnya terhadap bek Napoli, Kalidou Koulibaly.
Peristiwa itu terjadi saat laga pekan ke-18 Serie A antara Inter kontra Napoli di Stadion Giuseppe Meazza, Milan, Rabu (26/12/2018) atau Kamis (27/12/2018) dini hari WIB.
Spalletti menganggap pembenahan mental perlu dilakukan agar kejadian tersebut tak terus berulang.
"Nyanyian rasial seharusnya tidak terjadi," katanya pada konferensi pers usai laga seperti dikutip dari Goal.
Baca juga: Inter Vs Napoli, Koulibaly Jadi Korban Tindakan Rasial
"Jika 65.000 orang datang dan menonton pertandingan pada Natal, mereka ingin melihat sesuatu yang lain. Ini adalah sepak bola yang ingin dinikmati oleh orang Italia dan orang-orang di seluruh dunia," ujar Spalletti menambahkan.
"Orang ingin menemukan sepak bola sebagai tempat yang menyenangkan untuk semua. Pembenahan mental perlu kami lakukan. Ini adalah hal yang perlu dilakukan jika ingin membawa sepak bola kami ke jajaran atas Eropa," ucap Spalletti.
Laga Inter Vs Napoli dimenangi tim tuan rumah dengan skor 1-0. Spalletti mengaku senang dengan kinerja timnya.
"Saya melihat Inter yang kuat malam ini, dari awal hingga akhir," katanya.
Baca juga: Inter Vs Napoli, Aksi Rasial Interisti Tak Baik Bagi Sepak Bola Italia
"Dalam banyak hal, kami pantas menang. Tetapi kami juga bisa kalah jika (Kwadwo) Asamoah tidak berhasil," ujar dia.
"Inter dan Napoli menampilkan pertandingan yang bagus. Kedua tim mengoper bola dengan cepat dan pantas menang," tutur mantan pelatih AS Roma itu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.