Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PSMS Medan Turun Kasta, Edy Rahmayadi Salahkan Suporter

Kompas.com - 18/12/2018, 20:20 WIB
Kontributor Medan, Mei Leandha,
Tri Indriawati

Tim Redaksi


MEDAN, KOMPAS.com - Masuk ke zona degradasi menjadi pil pahit yang harus ditelan PSMS Medan pada kompetisi Liga 1 musim ini.

Turun kasta ke Liga 2 yang menjadi ganjarannya membuat Ketua Pembina PSMS Medan Edy Rahmayadi berang. Dia menyalahkan suporter yang tidak bisa memberikan suntikan semangat sehingga mempengaruhi performa pemain.

"Para pemainnya sendiri juga tak bersemangat menjadi yang terbaik," kata Edy, Selasa (18/12/2018).

Baca juga: PSMS Terdegradasi, Edy Rahmayadi Bela Manajemen dan Salahkan 3 Hal Ini

Edy lalu menceritakan kekesalannya dengan ulah para suporter. Gubernur Sumatera Utara ini mengaku sudah beberapa kali membayar denda akibat pelanggaran yang dilakukan suporter, seperti menyalakan flare saat PSMS Medan bermain.

"Sebulan lalu saya harus membayar denda Rp 900 juta akibat orang-orang tak bertanggung jawab. Bayangin, kalau saya harus membayar denda begituan, siapa yang kuat?" tanya dia.

Pria yang juga menjabat sebagai Ketua Umum PSSI ini berharap seluruh pemain dan suporter bisa menjadikan degradasi ini untuk introspeksi karena PSMS Medan milik Sumatera Utara.

"Tahun depan harus lebih baik," kata dia.

Pernyataan Edy yang terkesan menyalahkan suporter disanggah mantan panglima Suporter Medan Cinta Kinantan (SMeCK), Saut FJ Naibaho.

Menurut pria yang biasa dipanggil Pak Baho ini, komentar Edy kurang tepat karena menuding suporter menjadi faktor buruknya performa PSMS. 

Baca juga: Babak Pertama: Persija 1-0 Mitra Kukar, PSM 4-0 PSMS

"Gak bisa diterima, kurang paslah kalau Pak Edy ngomong begitu. Suporter PSMS sudah cukup banyak berkorban, perannya menambah semangat para pemain di lapangan. Tiap PSMS main, Stadion Teladan selalu ramai. Kita suporter ini banyak berkorban, materi dan waktu, semua untuk PSMS," kata dia.

Saut menegaskan harus ada evaluasi untuk manajemen. Menurut dia, jika manajemen PSMS sehat maka kualitas permainan akan meningkat dan baik.

PSMS, menurutnya, sudah membuang peluang yang belum tentu didapatkan dua sampe tiga tahun ke depan. Dia meminta PSMS mencotoh Semen Padang yang mampu naik kasta kembali setelah terdegradasi.

"Sepak bola jaman sekarang ini kan sudah menjadi industri, sudah menghasilkan. Tapi kenapa tetap permasalahan tim tidak dimanja dengan bonus, apalagi terdengar kabar pemain belum gajian. Pemain harus sering dikasih bonus, itu jadi pemacu semangat," kata dia. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadon Sancho Jadi Bintang Dortmund: 12 Dribel Tuntas, Setara Messi

Jadon Sancho Jadi Bintang Dortmund: 12 Dribel Tuntas, Setara Messi

Liga Champions
Piala Asia U23 2024: Irak Mata-matai Timnas Indonesia, Waspada Pemain dari Eropa

Piala Asia U23 2024: Irak Mata-matai Timnas Indonesia, Waspada Pemain dari Eropa

Timnas Indonesia
Kemenangan Dortmund Kunci 5 Slot Bundesliga di Liga Champions Musim Depan

Kemenangan Dortmund Kunci 5 Slot Bundesliga di Liga Champions Musim Depan

Bundesliga
Hasil Dortmund Vs PSG 1-0: Gol Fullkrug Bawa BVB Menang

Hasil Dortmund Vs PSG 1-0: Gol Fullkrug Bawa BVB Menang

Liga Champions
Parma Kembali ke Serie A, Jay Idzes Cetak 2 Gol tetapi Venezia Kalah

Parma Kembali ke Serie A, Jay Idzes Cetak 2 Gol tetapi Venezia Kalah

Liga Italia
Borneo FC Singgung Wasit, Alarm Bahaya Jelang Babak Championship Series

Borneo FC Singgung Wasit, Alarm Bahaya Jelang Babak Championship Series

Liga Indonesia
Perbasi DKI Jakarta Terus Lakukan Perbaikan demi Prestasi

Perbasi DKI Jakarta Terus Lakukan Perbaikan demi Prestasi

Sports
Bali United Harap Jadwal Pasti Championship Series untuk Lawan Persib

Bali United Harap Jadwal Pasti Championship Series untuk Lawan Persib

Liga Indonesia
Jadwal Siaran Langsung Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Jadwal Siaran Langsung Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Eksklusif UFC 301: Drakkar Klose Siap Vs Joaquim Silva, Bertarung demi Keluarga

Eksklusif UFC 301: Drakkar Klose Siap Vs Joaquim Silva, Bertarung demi Keluarga

Sports
Hasil Piala Thomas 2024: Leo/Daniel Menang, Indonesia Jadi Juara Grup C

Hasil Piala Thomas 2024: Leo/Daniel Menang, Indonesia Jadi Juara Grup C

Badminton
Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Bawa Indonesia Balik Unggul 2-1 atas India

Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Bawa Indonesia Balik Unggul 2-1 atas India

Badminton
Indonesia Vs Irak, Ketika STY Minta AFC Hormati Semua Tim dan Pemain

Indonesia Vs Irak, Ketika STY Minta AFC Hormati Semua Tim dan Pemain

Timnas Indonesia
Evaluasi Febri Hariyadi, Mulai Dapat Kesempatan Lagi di Persib

Evaluasi Febri Hariyadi, Mulai Dapat Kesempatan Lagi di Persib

Liga Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Balas Kekalahan Ginting, Indonesia 1-1 India

Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Balas Kekalahan Ginting, Indonesia 1-1 India

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com