KOMPAS.com - Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia PSSI Edy Rahmayadi menegaskan dirinya akan tetap bertahan hingga masa jabatannya berakhir pada 2020, meski banyak tuntutan untuk mundur.
"Saya akan tetap bertahan karena jabatan belum habis dan menginginkan PSSI bisa mencapai cita-cita," katanya di Medan, Rabu (5/12/2018).
Bahkan, kata Edy, dia sudah menargetkan Indonesia menjuarai Piala Dunia.
Edy mengakui beberapa minggu terakhir dirinya banyak mendapat hinaan atau sorotan dari masyarakat akibat hasil minor yang diraih timnas senior di gelaran AFF lalu.
Baca juga: Edy Rahmayadi: Tolong Jangan Dibully-bully Lagi Saya...
Bahkan, sebelumnya dia diminta mundur dengan alasan menjabat Gubernur Sumatera Utara.
Dia menegaskan siap menerima hinaan dan tetap bertahan hingga akhir jabatan karena masih memiliki tanggung jawab.
"Namun, yang buat saya sedih karena anak saya sedih karena tak ingin ayahnya dicerca. Kata anak saya, 'Ayah sudahlah (berhenti jadi Ketua Umum PSSI)'," katanya.
Edy menegaskan, PSSI adalah pemersatu seluruh rakyat Indonesia.
"Sampai titik darah penghabisan, saya akan laksanakan tugas amanat rakyat agar PSSI berkibar di Nusantara," ujar Edy.
Baca juga: Firman Utina Ingin Mantan Pemain Menjabat di PSSI
Mantan Pangkostrad itu menyatakan, dirinya sudah menyiapkan program PSSI.
Saat ini, katanya mulai lahir "pujangga-pujangga" sepak bola Indonesia.
'"Usia 16 sampai 19 tahun dan perlu terus dikawal hingga sampai 2024 akan berkibar," ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.