Penyebab Pesepak Bola Ini Pensiun Dini pada Usia 25 Tahun

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Pemain PSIM Yogyakarta Hendika Arga Permana belum lama ini memutuskan pensiun menjadi pemain sepak bola profesional pada usia 25 tahun. Sempat terdengar isu bahwa Arga gantung sepatu karena mendapat sejumlah teror dari oknum suporter PSIM.

Pasalnya Hendika akan pindah ke PSS Sleman yang notabene rival kuat PSIM. Di akun Instagram, Arga sempat memposting curahan hati bahwa dirinya pensiun karena sudah tidak mendapat kebebasan lagi dalam bermain sepak bola.

"Sulit bagi saya untuk mendapat kebahagiaan serta kebebasan dengan keadaan yang seperti saat ini," tulisnya.

Baca juga: Pesta Gol, PSS Sleman Menangi Derby DIY Melawan PSIM

Pada Rabu (24/10/2018) pagi, Arga memberikan klarifikasi bahwa ancaman tersebut tidak benar.

"Terkait bergabungnya saya di PSS dengan adanya suara-suara suporter yang macam-macam itu sebenarnya tidak ada masalah dan sama sekali tidak ada teror atau bahkan ancaman," ungkapnya.

Arga juga menambahkan bahwa keputusan ini demi kebaikan dirinya. Apalagi Arga saat ini juga sedang merintis usaha barber shop dan ingin fokus berwirausaha.

"Yang namanya perubahan besar untuk menjadi lebih baik itu diawali dengan keputusan yang besar ya, insya Allah. Dengan kondisi sekarang, ini yang lebih menguatkan saya untuk berhenti sepak bola profesional," tulis Arga.

Baca juga: PSS Sleman Bertekad Menangi Derbi DIY Lawan PSIM

Kemudian dia berpesan kepada generasi penerus khususnya produk lokal Yogya, supaya bisa menikmati sepak bola dengan kebebasan.

"Harapan saya, teman-teman pemain khususnya 'produk lokal Kota Jogja' generasi yang akan datang dan seterusnya ketika mereka punya bakat saya harap temen-temen ini bisa menikmati sepak bola dimanapun mereka memperkuat suatu tim," pungkasnya.