Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Inasgoc Sudah Selesaikan Pembayaran Penari Asian Games 2018

Kompas.com - 18/09/2018, 21:32 WIB
M. Hafidz Imaduddin,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Panitia pelaksana (panpel) Asian Games 2018 (Inasgoc) menyebutkan bahwa mereka sudah menyelesaikan pembayaran biaya operasional untuk 2.000 penari pada upacara pembukaan. Pembayaran dilakukan dalam tiga tahap.

Pernyataan ini tertera dalam rilis yang diterima Kompas.com, Selasa (18/9/2018). Panpel menjelaskan bahwa Jumlah uang operasional yang diberikan adalah Rp 200.000 per penari setiap kali latihan.

Uang tersebut digunakan untuk mendukung persiapan dan latihan para penari, baik yang dilakukan di sekolah, stadion atau di tempat lain.

Baca juga: Mengenal Maskot dan Logo Asian Para Games 2018

Mekanisme pembayaran ini adalah panitia melakukan pembayaran melalui transfer bank ke rekening sekolah asal penari.

Panitia memastikan bahwa pembayaran uang operasional telah dilakukan sebanyak tiga kali yakni pada bulan April, Juli dan terakhir 17 September lalu.

Panpel memberikan sejumlah uang operasional kepada mereka sebagai salah satu bentuk apresiasi kepada para penari yang telah mengharumkan nama bangsa.

Pasalnya, para penari diharuskan terus berlatih di sekolah dan paling tidak telah melakukan 15 kali gladi di luar sekolah.

Baca juga: Catat! Harga Tiket Upacara Pembukaan Asian Para Games 2018 di SUGBK

Panpel sangat mengapresiasi kerja keras dari seluruh penari yang telah membuat Indonesia dipandang oleh seluruh dunia.

“Panitia sangat berterima kasih kepada para penari, guru dan orang tua mereka yang telah memberikan kontribusi besar bagi Indonesia. Kerja keras dan penampilan para penari tidak bisa dinilai dengan apapun, tetapi apa yang telah dilakukan akan selalu abadi di hati dan benak seluruh rakyat Indonesia juga dunia,” kata Eris Herriyanto, Sekretaris Jenderal Panitia Pelaksana Asian Games 2018.

Kesuksesan pembukaan Asian Games 2018 telah memberikan rasa kebanggaan bagi seluruh rakyat Indonesia.

Acara yang menampilkan sebuah pertunjukan kolosal dengan konsep yang menonjolkan kekayaan budaya Indonesia tersebut mampu membuat masyarakat dunia terpesona.

Baca juga: Ini Konsep Sebenarnya Lagu Resmi Asian Para Games 2018

Tari Ratoh Jaroe asal Aceh yang melibatkan 2.000 siswa SMA di Jakarta itu telah menjadi pembicaraan warganet di dunia terutama Asia.

Diketahui bahwa 2.000 penari tersebut berasal dari 18 SMA di Jakarta.

Ke-18 sekolah tersebut adalah SMA 70, SMA 6, SMA 3, SMA 71, SMA 82, SMA 66, SMA 4, SMA 68, SMA 78, SMA 23, SMA 49, SMA 34, SMA 48, SMA 90, SMA 46, SMA 24, SMA Angkasa 1 Halim dan SMA Dian Didaktika.

Dari sekolah tersebut, SMA 70 menyumbangkan personel terbanyak yakni 331 penari.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com