Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Atlet Indonesia Jadi Peraih Medali Tertua dan Termuda Asian Games 2018

Kompas.com - 03/09/2018, 13:15 WIB
Avicena Farkhan Dharma,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

Sumber BolaSport

KOMPAS.com - Atlet peraih medali dengan usia tertua dan termuda pada ajang Asian Games 2018 berasal dari kontingen Indonesia. 

Bunga Nyimas, atlet skateboard berusia 12 tahun 138 hari, menjadi peraih medali termuda pada ajang Asian Games 2018. Bunga menyabet medali perunggu dari nomor women's street.

Baca juga: Bunga Nyimas Jadi Atlet Termuda Peraih Medali di Asian Games 2018

Sementara itu, peraih medali tertua adalah Bambang Hartono yang tampil pada cabang olahraga bridge.

Bambang Hartono, yang juga dikenal sebagai bos Djarum dan BCA ini, meraih medali perunggu dari nomor supermixed team dalam usia 78 tahun.

 

Michael Bambang HartonoTjahjo Sasongko/Kompas.com Michael Bambang Hartono

Baca juga: Terima Rp 150 Juta, Bos Djarum Gunakan Bonus untuk Hal Ini

Jika dibandingkan, selisih usia Bambang Hartono dengan Bunga Nyimas pun cukup besar, yakni 66 tahun.

Berlaku sebagai tuan rumah, Indonesia patut berbangga setelah berhasil menyelenggarakan pagelaran olahraga sekaliber Asian Games dengan kesuksesan.

Tidak hanya dari segi penyelenggaraan, Indonesia juga meraih sukses besar dari segi prestasi.

Kontingen Indonesia tercatat mempersembahkan 98 buah medali yang terdiri dari 31 medali emas, 24 perak, dan 43 perunggu. Raihan ini hampir dua kali lebih banyak dari target emas yang ditetapkan pemerintah, yakni 16 emas.

Baca juga: Tutup Asian Games 2018, Jusuf Kalla Berterima Kasih atas Kesuksesan

Jumlah perolehan medali tersebut adalah raihan terbaik Indonesia sepanjang sejarah keikutsertaannya di Asian Games.

Koleksi 98 medali juga membawa Indonesia menduduki peringkat keempat dalam klasemen akhir perolehan medali. Jauh melampaui target awal pemerintah yang hanya mematok posisi 10 besar. (Ardhianto Wahyu Indraputra)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Timnas U17 Putri Indonesia Petik Pelajaran Berharga, Semangat Tak Patah

Timnas U17 Putri Indonesia Petik Pelajaran Berharga, Semangat Tak Patah

Timnas Indonesia
Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Internasional
Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Timnas Indonesia
Guinea Masuk Grup 'Neraka' Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Guinea Masuk Grup "Neraka" Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap 'Sulit' Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap "Sulit" Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Internasional
Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Liga Indonesia
Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Internasional
Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Liga Indonesia
Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Liga Lain
Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Timnas Indonesia
Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Liga Indonesia
Jadwal MotoGP Perancis 2024, Tekad Sang Juara Dunia Taklukan Le Mans

Jadwal MotoGP Perancis 2024, Tekad Sang Juara Dunia Taklukan Le Mans

Motogp
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com