Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lena dan Leni, dari Susah Sekolah Kini Jadi Atlet Asian Games 2018

Kompas.com - 14/08/2018, 13:30 WIB
M. Hafidz Imaduddin,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

Sumber Kemenpora

KOMPAS.com - Lena dan Leni merupakan saudara kembar yang kini menjadi atlet sepak takraw putri Indonesia pada ajang Asian Games 2018.

Untuk bisa mencapai titik ini, dua putri asal Indramayu itu meraihnya melalui jalan yang tidak mudah.

Lena dan Leni pada awalnya tidak tahu apa dan bagaimana olahraga sepak takraw dimainkan. Namun, karena keinginan untuk bisa bersekolah, Lena dan Leni terpaksa menggeluti olahraga sepak takraw.

"Kami ingin melanjutkan sekolah ke tingkat SMA. Dulu di sekolah yang menjadi atlet sepak takraw bisa sekolah gratis. Dari situ, kami mengenal sepak takraw," kata Lena dikutip dari situs web resmi Kemenpora.

Baca juga: Asian Games 2018, Tim Pancalomba Indonesia Targetkan Lima Besar

Sejak pertama bermain dari tahun 2006, prestasi Lena dan Leni terus meningkat dari level pelajar hingga daerah.

Untuk bisa mempertahankan prestasi ini, Lena dan Leni bekerja serabutan mulai dari buruh cuci hingga pemulung demi sepasang sepatu.

"Dulu kami bantu orangtua ke sawah. Kerja di tetangga cuci piring dan cuci baju. Kami kalau pagi pergi ke sungai mencari barang rongsok juga. Kalau mendapatkan sepasang sepatu, kami pakai buat latihan dan sekolah," kata Leni mengenang masa perjuangannya.

Perjuangan dua atlet kelahiran 7 Juni 1989 ini terbayar lunas dengan prestasi yang sudah ditorehkan. Tidak hanya itu, melalui sepak takraw, Lena dan Leni bisa memberangkatkan kedua orangtuanya naik haji pada tahun 2014 lalu.

Baca juga: Asian Games 2018, Tekad Diananda Choirunisa Raih Medali dari Panahan

Prestasi terbaik Lena dan Leni adalah meraih medali perunggu pada Asian Games Korea Selatan pada 2014 lalu.

Menghadapi Asian Games keduanya, Lena dan Leni mengaku sudah siap bertanding, terlebih kini Indonesia menjadi tuan rumah.

"Kami sudah siap. Ibaratnya kalau main besok pun kami juga siap. Makin cepat main makin baik," ujar Leni.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Noda Rasialisme Usai Indonesia Vs Guinea: Tak Sehat, Citra Buruk di Mata Dunia

Noda Rasialisme Usai Indonesia Vs Guinea: Tak Sehat, Citra Buruk di Mata Dunia

Timnas Indonesia
Persib Tatap Championship Series, Motivasi 'Tolak Kalah' dari Bobotoh

Persib Tatap Championship Series, Motivasi "Tolak Kalah" dari Bobotoh

Liga Indonesia
Jadwal Liga Inggris: Man United Vs Arsenal Akhir Pekan Ini

Jadwal Liga Inggris: Man United Vs Arsenal Akhir Pekan Ini

Liga Inggris
Laga Championship Series Bali United Vs Persib Resmi Pindah Arena

Laga Championship Series Bali United Vs Persib Resmi Pindah Arena

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Minta Maaf Usai Warganet Lakukan Aksi Rasis ke Guinea

Timnas Indonesia Minta Maaf Usai Warganet Lakukan Aksi Rasis ke Guinea

Timnas Indonesia
PSSI Kecam Aksi Rasialisme kepada Guinea, Jangan Nodai Perjuangan Timnas Indonesia

PSSI Kecam Aksi Rasialisme kepada Guinea, Jangan Nodai Perjuangan Timnas Indonesia

Internasional
Timnas U17 Putri Indonesia Petik Pelajaran Berharga, Semangat Tak Patah

Timnas U17 Putri Indonesia Petik Pelajaran Berharga, Semangat Tak Patah

Timnas Indonesia
Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Internasional
Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Timnas Indonesia
Guinea Masuk Grup 'Neraka' Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Guinea Masuk Grup "Neraka" Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap 'Sulit' Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap "Sulit" Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Internasional
Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Liga Indonesia
Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com