5 Fakta tentang Mattia Caldara yang Resmi Pindah ke Milan

KOMPAS.com — Bek tengah Mattia Caldara resmi bergabung dengan AC Milan pada bursa transfer Liga Italia musim panas ini, Kamis (2/8/2018) waktu Italia atau Jumat dini hari WIB.

Caldara didatangkan AC Milan dari Juventus, ditukar dengan Leonardo Bonucci. Dikontrak sampai Juni 2023, pemain berusia 24 tahun ini dianggap sebagai salah satu bek masa depan timnas Italia.

Baca Juga: Resmi, Bonucci ke Juventus, Higuain dan Caldara ke AC Milan

Berikut adalah 5 fakta tentang pemain kelahiran 5 Mei 1994 ini.

1. Bek tertinggi di AC Milan

Dengan postur 190 cm, Mattia Caldara kini merupakan bek tertinggi di AC Milan. Saingan terdekatnya adalah Stefan Simic (189 cm), sementara rekannya di jantung pertahanan, Alessio Romagnoli, hanya bertinggi badan 188 cm.

2. Jagoan mencetak gol

Tinggi badannya yang menjulang memungkinkannya memenangi duel udara, termasuk membuatnya menjadi figur yang berbahaya dalam situasi bola mati.

Selama dua musim memperkuat Atalanta, Mattia Caldara mampu mencetak 10 gol di Liga Italia dalam 54 penampilan.

Undergoing medicals looking smart ???????? ?????
Visite mediche anche per Mattia Caldara ???????? pic.twitter.com/GEKFlUPF4W

— AC Milan (@acmilan) August 2, 2018

3. Harga naik 2.500 persen dalam tiga tahun

Dalam tiga tahun terakhir, Mattia Caldara mengalami lesatan harga alias market value yang luar biasa. Seperti ditaksir Transfermarkt, pada Juni 2016 market value-nya hanya 1 juta euro, tetapi sekarang sudah 25 juta euro.

4. Mengidolai Alessandro Nesta

Mattia Caldara menyebut eks bek AC Milan, Alessandro Nesta, sebagai sumber inspirasinya.

"Idola saya adalah Alessandro Nesta. Saya mencoba menirunya sebisa mungkin, bahkan memilih nomor punggung 13 yang biasa dipakainya," kata Caldara seperti dikutip Bolasport.com dari situs resmi Juventus.

5. Suka membaca novel

Mattia Caldara banyak menghabiskan waktu senggangnya untuk membaca novel.

Dia diketahui sudah membaca Crime and Punishment karya Fyodor Dostoyevsky serta dua novel terkenal Leo Tolstoy: War and Peace serta Anna Karenina. (Dwi Widijatmiko)