LAMONGAN, KOMPAS.com – Borneo FC kalah 0-2 dari Persela Lamongan dalam lanjutan Liga 1 2018 di Stadion Surajaya, Lamongan, Rabu (11/7/2018) malam. Pelatih Dejan Antonic mengakui kesalahan sendiri menjadi penyebab kegagalan timnya.
Loris Arnaud menjadi aktor pembeda dalam laga ini. Dia mencetak gol pada menit ke-18 memanfaatkan umpan Diego Assis, sebelum Edy Gunawan membuat gol bunuh diri pada menit ke-47.
“Kami kalah karena kesalahan sendiri. Gol pertama berawal dari kesalahan bek. Harusnya dia bisa kuasai bola, tapi malah dapat diambil pemain Persela (Diego Assis),” kata Dejan.
(Baca juga: Main di Hang Jebat, Andik Vermansah Cs Gigit Jari dan Tren Tiga Kemenangan Terhenti)
“Sedang gol kedua, Edy malah cetak gol bunuh diri. Tapi sebelum gol terjadi, ada salah satu bek kami yang sempat didorong oleh pemain Persela, tapi wasit tidak lihat, seperti tidur, dengan membiarkan itu,” ucap dia.
Meski demikian, Dejan tidak akan protes keputusan wasit Aprisman Aranda dari Sumatera Barat yang memimpin pertandingan. Dia merasa tak berguna dan malah akan merugikan dirinya.
Dejan hanya berharap apa yang dialami dapat dijadikan pelajaran untuk menghadapi laga selanjutnya. Menurut jadwal, mereka bakal menjamu Barito Putera pada Senin (16/7/2018).
“Pelatih memang benar, kami kalah dalam pertandingan ini karena kesalahan sendiri. Ini pembelajaran buat kami, dan kami akan lakukan evaluasi supaya bisa mendapat hasil maksimal saat jumpa Barito,” tutur gelandang Borneo FC, Abrizal Umanailo.
Kekalahan ini membuat posisi Borneo FC masih tertahan di papan tengah klasemen sementara. Mereka kini menempati peringkat ke-12 dengan koleksi 19 poin dari 15 kali bertanding.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.