KOMPAS.com - Pebalap Movistar Yamaha, Maverick Vinales, tidak bisa menutupi kekecewaannya setelah hanya bisa finis di urutan kedelapan pada MotoGP Italia, Minggu (3/6/2018).
Kekecewaan Vinales ini tidak lepas dari kegagalan memanfaatkan posisi start. Vinales memulai balapan dari urutan ketiga di bawah rekan satu timnya, Valentino Rossi, dan Jorge Lorenzo (Ducati).
Vinales mengakui bahwa jalannya balapan GP Italia tidak seperti apa yang diharapkan. Padahal, Vinales memiliki firasat bagus saat melakukan sesi warm-up.
"Perlombaan itu tidak seperti yang saya harapkan akan terjadi setelah FP4," kata Vinales dikutip BolaSport.com dari situs tim Movistar Yamaha.
Baca Juga: Sudah Raih 3 Podium, Valentino Rossi Masih Melihat Lubang Besar di Yamaha
"Saya mendapatkan perasaan berbeda terhadap motor saya saat pemanasan dan saat balapan. Saya kehilangan grip ban depan hampir di setiap tikungan pada lap pertama," tutur Vinales.
Vinales juga menjelaskan bahwa dia sebenarnya memiliki kecepatan terbaik pada lap ke-10. Namun, harapannya untuk bersaing dengan pebalap terdepan pupus seusai ban depannya mulai habis.
"Itu memalukan (kehilangan grip) karena setelah itu saya adalah salah satu pebalap yang lebih cepat di lintasan setelah lap ke-10," ujar mantan pebalap Suzuki ini.
"Akhirnya, saya menghancurkan ban depan dan saya tidak bisa naik podium, tetapi saya mencoba yang terbaik, seperti biasanya," tuturnya.
Atas hasil ini, Vinales harus turun ke posisi ketiga klasemen pebalap dengan koleksi 67 poin. Vinales hanya berjarak lima angka dari Rossi di urutan kedua yang pada balapan kali ini sukses meraih podium. (Samsul Ngarifin)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.