Sering Bergesekan, Valentino Rossi dan Marc Marquez Dapat Wejangan

KOMPAS.com - Perseteruan antara pebalap Valentino Rossi (Movistar Yamaha) dan Marc Marquez (Repsol Honda) kembali memanas saat balapan MotoGP 2018 seri kedua di Sirkuit Autodromo Termas de Rio Hondo, Argentina, 8 April 2018.

Melihat konflik dua pebalap ini, legenda MotoGP, Sito Pons, angkat bicara. Pria Spanyol itu mengingatkan kepada Valentino Rossi dan Marc Marquez untuk saling menghormati dan menghindari gesekan, mengingat balap motor memiliki risiko tinggi.

"Dalam olahraga balap motor, ada risiko. Oleh karena itu, para pebalap harus lebih saling menghormati," kata Sito Pons yang dikutip BolaSport.com dari Marca, Sabtu (12/5/2018).

Baca Juga: Marc Marquez Punya Kans Menglangi Torehan Fantastis pada Musim 2014

Mantan pebalap kelas 250cc itu lalu membandingkan balap motor dengan olahraga basket atau sepak bola yang tidak memiliki risiko tinggi saat kontak fisik terjadi.

"Menyentuh pebalap lain di sini (balap motor) tidak seperti pada olahraga lain semacam sepak bola atau bola basket. Pada balap motor, menyentuh pebalap lain bisa menyebabkan kecelakaan serius," ucap Pons.

"Rasa hormat untuk lawan anda seharusnya tidak pernah hilang, itu adalah sesuatu yang harus selalu ada," kata Pons menambahkan.

Sito Pons juga memberikan komentar perihal insiden yang terjadi saat balapan seri keempat MotoGP Spanyol antara dua pebalap Ducati, yakni Andrea Dovizioso dan Jorge Lorenzo, serta Dani Pedrosa (Repsol Honda).

Dalam pandangannya, insiden segitiga itu merupakan sesuatu yang tidak disengaja.

Baca Juga: Bos Movistar Yamaha Jelaskan Motor Tunggangan Johann Zarco

"Ada kecelakaan yang tidak disengaja seperti kecelakaan Jerez antara Dovizioso, Lorenzo dan Pedrosa," ucap Pons.

"Itu adalah hal-hal yang terjadi dalam balapan. Ini adalah hal-hal yang kadang terjadi dalam kompetisi, tetapi ada hal-hal lain yang dapat dihindari," ujar Pons menjelaskan.

Sito Pons merupakan pendiri tim Pons Racing yang pernah turun di kelas MotoGP dengan pebalap seperti Max Biaggi, Loris Capirossi, dan Alex Barros.

Sito Pons berharap ada aturan yang lebih ketat untuk menghindari hal-hal semacam itu kembali terjadi. Sejak Termas Clash terjadi, FIM Stewards saat ini lebih tegas dalam memberikan hukuman kepada pebalap andai terbukti melakukan pelanggaran. (Samsul Ngarifin)