Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alasan Valentino Rossi Rekrut Francesco Bagnaia

Kompas.com - 12/05/2018, 19:33 WIB
Hanief Syafi Al Umam,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

Sumber BolaSport

AUSTIN, KOMPAS.com - Pebalap tim Movistar Yamaha, Valentino Rossi, mengungkapkan alasan merekrut Francesco Bagnaia.

Bagnaia merupakan anak didik Rossi di VR46 Riders Academy. Sekarang, sosok tersebut membalap untuk Sky Racing Team VR46 pada kelas Moto2.

Namun, sebelum bersinggungan dengan tim milik Rossi, Bagnaia memulai karier pada kelas Moto3 bersama tim San Carlo pada 2013.

"Cerita tentang Bagnaia menarik, karena kami menggaet dia setelah musim pertama kejuaraan dunia, yang mana dia tidak meraih hasil bagus," kata Rossi dikutip BolaSport.com dari Motorsport.

"Sebelum musim itu (2013), dia sangat kuat di Spanyol. Dia telah balapan dengan Alex Marquez, Alex Rins dan Miguel Oliveira. Dia sangat cepat, dia juga banyak tumbuh dalam beberapa tahun terakhir."

Baca Juga: Yamaha Tidak Pernah Dipermalukan Seperti Ini Sepanjang Balapan di MotoGP

Seusai bersama tim San Carlo, Bagnaia lantas bergabung dengan Sky Racing Team VR46 dan turun pada kelas Moto3, tetapi hanya bertahan satu musim.

Bagnaia kemudian bergabung bersama tim Aspar Racing selama dua tahun dan berhasil memenangi balapan Moto3 GP Belanda pada 2016.

Berkat kemenangannya di Sirkuit Assen, Belanda, Bagnaia mendapat kesempatan menguji coba motor MotoGP. Akhirnya, pada 2017, pebalap yang akrab disapa Pecco itu kembali ke Sky Racing Team VR46 dan turun pada kelas Moto2.

"Menurut saya, dia mulai percaya diri saat bersama Mahindra (Aspar) musim 2016, ketika dia menang dengan motor yang lebih lambat," ujar Rossi.

"Dari musim itu, dia luar biasa dan mengalami peningkatan. Dia sudah sangat kuat dalam musim pertamanya pada Moto2 dan tahun ini membuat langkah maju."

Pada musim debutnya dalam kelas Moto2, Bagnaia menyabet gelar Rookie of the Year 2017 untuk kategori Moto2.

Pada musim ini, pebalap berkebangsaan Italia itu mampu tampil kuat dari empat seri balap, yang mana telah memenangkan dua balapan.

"Dia mencoba bekerja, terutama pada awal balapan, karena tahun lalu dia kesulitan. Dia sangat kuat pada akhir balapan, walau kesulitan pada awal. Tetapi saya rasa, dia siap bertarung demi kejuaraan," tutur pemegang sembilan gelar juara dunia itu.

Sampai seri keempat MotoGP 2018, Bagnaia berada di puncak klasemen pebalap Moto2 dengan raihan 73 poin.

Ini menjadi musim terakhirnya pada kelas Moto2 karena musim depan dia promosi ke MotoGP, bergabung bersama tim Pramac Racing. Dia mendapat kontrak langsung dari Ducati Corse. (Samsul Ngarifin)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

Internasional
Timnas Indonesia 'Dikepung' Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia "Dikepung" Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas Indonesia
Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Liga Inggris
Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Sports
Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas Indonesia
Jadwal Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Indonesia Vs Inggris, Putri Lawan Hong Kong

Jadwal Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Indonesia Vs Inggris, Putri Lawan Hong Kong

Badminton
Timnas Indonesia Sudah Layak Bersaing di Level Asia

Timnas Indonesia Sudah Layak Bersaing di Level Asia

Timnas Indonesia
Daftar 4 Tim Lolos Semifinal Piala Asia U23 2024, Uzbekistan Lawan Indonesia

Daftar 4 Tim Lolos Semifinal Piala Asia U23 2024, Uzbekistan Lawan Indonesia

Internasional
Jadwal Indonesia Vs Uzbekistan pada Semifinal Piala Asia U23 2024

Jadwal Indonesia Vs Uzbekistan pada Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Turnamen Basket Mandiri 3x3 Indonesia, Antusiasme Peserta di Medan

Turnamen Basket Mandiri 3x3 Indonesia, Antusiasme Peserta di Medan

Sports
Hasil Real Sociedad Vs Madrid 0-1, Sinar Arda Gueler Bawa Los Blancos Menang

Hasil Real Sociedad Vs Madrid 0-1, Sinar Arda Gueler Bawa Los Blancos Menang

Liga Spanyol
Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Internasional
Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com