GRESIK, KOMPAS.com – Rencana pertemuan Ultras Mania (suporter Persegres Gresik United) dengan jajaran manajemen dan beberapa pihak terkait, seperti yang dijanjikan Komisi IV Dewan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Gresik, gagal terwujud hari ini.
Kepastian itu didapatkan Ultras, setelah mereka mendapat pemberitahuan dari jajaran DPRD Gresik, bahwa mereka tidak bisa melakukan mediasi antara para pendukung Persegres tersebut dengan pihak manajemen.
"Terkait pertemuan yang semestinya dilakukan hari Senin ini tidak jadi disebabkan Ketua DPRD (Gresik) tidak mau menandatangani surat yang telah dibuat oleh Pak Huda (Ketua Komisi IV)," ujar pentolan Ultras, Muharom, kepada Kompas.com, Senin (29/1/2018).
Sebelumnya, Ultras sempat melakukan demonstrasi di depan Kantor DPRD Gresik pada Senin (22/1/2018) lalu guna meminta jajaran DPRD menjadi mediator mereka dengan manajemen dan beberapa pihak terkait.
Baca juga : Ultras Mania Kembali Demo di Depan Gedung DPRD Gresik
Gayung pun sempat bersambut saat perwakilan Ultras pada saat itu dipersilakan masuk untuk melakukan hearing dengan Komisi IV DPRD Gresik yang diketuai oleh Khoirul Huda.
Bahkan, Huda sempat menjanjikan bakal membantu menjembatani keinginan Ultras untuk bertemu dengan pihak manajemen serta pihak-pihak terkait, dalam hal ini PSSI, Dinas Pemuda dan Olahraga, serta KONI Gresik, mengenai nasib Persegres.
"Untuk saat ini, kami masih belum memikirkan langkah yang akan ditempuh selanjutnya. Kami akan secepatnya membahas hal ini bersama dengan Ultras lainnya, masih akan kami rapatkan lagi," ucap dia.
Hal senada juga disampaikan oleh Mulyadi, yang sempat ditunjuk Ultras menjabat sebagai manajer Persegres pada musim lalu, setelah tim Laskar Joko Samudro terus terpuruk saat melakoni akhir kompetisi Liga 1 2017.
"Tidak jadi karena enggak dapat tanda tangan dari Ketua DPRD Gresik. Ditunggu saja untuk langkah-langkah selanjutnya," kata Mulyadi.
Meski demikian, baik Muharom maupun Mulyadi mengatakan, Ultras akan berusaha mencari cara untuk bisa melakukan mediasi dengan pihak manajemen Persegres lantaran tim Joko Samudro sudah dianggap sebagai salah satu ikon di Gresik.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.