GRESIK, KOMPAS.com – Ultras Mania, julukan suporter Persegres Gresik United, gundah melihat situasi terkini klub kesayangan mereka. Pasalnya, Persegres belum memberikan sinyal persiapan menyambut Liga 2 musim 2018.
Persegres degradasi dari Liga 1 pada musim lalu karena menempati dasar klasemen. Mereka turun kasta bersama dengan Persiba Balikpapan dan Semen Padang.
“Meski akan berlaga dalam Liga 2 yang start setelah Liga 1, minimal sekarang kan sudah ada tanda-tanda mempersiapkan tim. Kami lihat belum ada apa-apa, masih adem ayem, buktinya mess pemain saja masih kosong,” ujar Ketua Ultras Muharom, Rabu (10/1/2018).
Menurut Muharom, Ultras sebenarnya sudah mencoba bersikap proaktif untuk menanyakan mengenai persiapan tim. Namun usaha tersebut belum mendapatkan respon dari manajemen.
“Jangankan ketemu, dihubungi saja susah. Kami bukan bermaksud apa-apa, tapi hanya ingin sekadar menanyakan bagaimana persiapan tim menyambut musim depan, apalagi tim-tim lain sudah mulai melakukan persiapan,” ucap dia.
Beberapa waktu lalu Ultras memberanikan diri untuk mengirim surat kepada Bupati Gresik, guna meminta bantuan untuk memberikan perhatian.
“Surat sudah kami kirim sejak sebelum tahun baru, sekitar tanggal 27 Desember 2017 lalu. Kenapa kami kirim surat ke Bupati? Karena kami sudah merasa kesulitan menjalin komunikasi dengan manajemen. Besar harapan akan ada perhatian dan juga titik temu demi kemajuan Persegres yang juga membawa nama Gresik,” kata Muharom.
"Kemarin dari salah seorang asisten Bupati, sempat dijanjikan bakal ada jawaban dari Bupati mengenai hal ini Sabtu (13/1/2018) depan tapi karena di kalangan Ultras ini sudah ramai jadi perbincangan, kami juga akan menggelar pertemuan di internal Ultras membahas masalah ini pada Jumat (12/1/2018) nanti, sekaligus membahas langkah-langkah ke depan,” tutur dia.
Dari pantauan Kompas.com, mess pemain Persegres yang beralamat di Jalan Basuki Rahmat No.9, Gresik, terlihat sepi. Hingga berita ini ditulis, tak seorang pun dari pihak manajemen yang berkenan menerima telepon.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.