Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Yudi Guntara Sebut 50 Persen Skuad Persib Harus Dibuang

Kompas.com - 07/12/2017, 16:29 WIB
Dendi Ramdhani

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com - Legenda hidup Persib Bandung, Yudi Guntara, menilai Persib mesti melakukan penyegaran di dalam tim. Dia berpendapat, 50 persen skuad Bandung saat ini harus dibuang dan diganti dengan pemain baru yang potensial.

Menurut Yudi, skuad Persib saat ini terlalu renta karena mayoritas pemain berusia di atas 30 tahun.

"Menurut saya harus ada penyegaran dalam arti banyak pemain yang di atas kepala 30 sekarang harus dibenahi dan dievaluasi. Dengan mayoritas pemain tua banyak pemain yang tidak bisa tampil penuh 90 menit," ujar Yudi saat dihubungi via telepon selular, Kamis (7/12/2017).

Kendati begitu, lanjut Yudi, tak semua pemain senior mesti dibuang. Menurutnya, keberadaan pemain matang seperti Achmad Jufriyanto, Supardi Nasir atau Tony Sucipto masih perlu dipertahankan untuk membimbing para pemain baru yang akan datang.

"Mungkin 50 persen yang dipertahankan, itu pendapat saya. Yang lainnya saya kira gak direkomendasikan karena banyak yang sudah berumur," ungkapnya.

Yudi pun mengkritisi langkah manajemen yang cenderung lamban dalam merekrut pemain. Menurut Yudi, secara persiapan Persib sudah jauh tertinggal dibandingkan tim lain yang cukup agresif dalam mendatangkan pemain baru.

"Saya lihat cukup lambat Persib pada bursa transfer. Harusnya pada sisa empat pertandingan Persib bergerilya melakukan pendekatan dengan pemain baru. Coba lihat Sriwijaya, Bali United, Mitra Kukar, Persib harusnya lima langkah lebih cepat dari tim lain," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Daftar Skuad Irak Saat Melawan Timnas Indonesia

Daftar Skuad Irak Saat Melawan Timnas Indonesia

Liga Indonesia
Putri KW Lolos ke 8 Besar Malaysia Masters 2024, Prinsip Jadi Kunci Kemenangan

Putri KW Lolos ke 8 Besar Malaysia Masters 2024, Prinsip Jadi Kunci Kemenangan

Badminton
Malaysia Masters 2024: Lolos Perempat Final, Rehan/Lisa Sempat Buru-buru dan Takut

Malaysia Masters 2024: Lolos Perempat Final, Rehan/Lisa Sempat Buru-buru dan Takut

Badminton
Final Championship Series Liga 1, 'Cocoklogi' Persib Juara 1994, 2014, Dejavu 2024?

Final Championship Series Liga 1, "Cocoklogi" Persib Juara 1994, 2014, Dejavu 2024?

Liga Indonesia
Hasil Malaysia Masters 2024: Putri KW dan Rehan/Lisa ke Perempat Final

Hasil Malaysia Masters 2024: Putri KW dan Rehan/Lisa ke Perempat Final

Badminton
Bek Selangor FC Jadi Korban Perampokan, Kehilangan Motor hingga Paspor

Bek Selangor FC Jadi Korban Perampokan, Kehilangan Motor hingga Paspor

Internasional
Kieran McKenna Tertarik ke Chelsea, Siap Gantikan Pochettino

Kieran McKenna Tertarik ke Chelsea, Siap Gantikan Pochettino

Liga Inggris
Lookman Bawa Atalanta Juara, Ada Peran Gasperini dan Keluarga

Lookman Bawa Atalanta Juara, Ada Peran Gasperini dan Keluarga

Internasional
Maarten Paes 'Tak Terkalahkan', 8 Penyelamatan bagi FC Dallas

Maarten Paes "Tak Terkalahkan", 8 Penyelamatan bagi FC Dallas

Liga Lain
Jadwal Final Championship Series Persib Vs Madura United Akhir Pekan Ini

Jadwal Final Championship Series Persib Vs Madura United Akhir Pekan Ini

Liga Indonesia
Jadwal Malaysia Masters 2024, 7 Wakil Indonesia Tanding di 16 Besar

Jadwal Malaysia Masters 2024, 7 Wakil Indonesia Tanding di 16 Besar

Badminton
Atalanta Juara Liga Europa, Parma Kenang Memori 25 Tahun Silam

Atalanta Juara Liga Europa, Parma Kenang Memori 25 Tahun Silam

Liga Lain
Atalanta Juara Liga Europa, Gasperini Sanjung Para Pemain La Dea

Atalanta Juara Liga Europa, Gasperini Sanjung Para Pemain La Dea

Liga Lain
Kata Xabi Alonso Setelah Leverkusen Terkapar di Final Liga Europa

Kata Xabi Alonso Setelah Leverkusen Terkapar di Final Liga Europa

Liga Lain
FIFA Dorong Uji Coba Aturan Offside Baru, Perubahan Terbesar dalam 30 Tahun

FIFA Dorong Uji Coba Aturan Offside Baru, Perubahan Terbesar dalam 30 Tahun

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com