KOMPAS.com - Mantan kapten Manchester United, Gary Neville, mengungkapkan penyebab kekalahan timnya dari Chelsea pada laga Liga Inggris di Stadion Stamford Bridge, Minggu (5/11/2017). Diakuinya, lini tengah Setan Merah menjadi titik lemah.
"Saya pikir Manchester United terbunuh di lini tengah," kata Neville dikutip BolaSport.com dari Sky Sports.
"United tertinggal di area tersebut. Jika mendominasi lini tengah dalam pertandingan besar, Anda berada dalam jalur yang tepat dan Chelsea melakukannya," ucap dia menambahkan.
(Baca Juga: Chelsea Vs Manchester United - Kokohnya Thibaut Courtois Bakal Buat Romelu Lukaku Merana)
Menurut Neville, cerita mungkin berbeda apabila Paul Pogba yang kini masih cedera, tampil melawan Chelsea.
"Saya pikir Pogba adalah kehilangan besar karena arogansi dan kepercayaan dirinya membawa bola. Dia membawa bola di daerah yang padat," ujar Neville.
"Saat Chelsea mendapatkan bola, ada ritme yang jelas. Itu muncul di setiap sudut lapangan. Tetapi, lini tengah United tampak seperti tidak tahu ke mana umpan selanjutnya," tambah dia.
(Baca Juga: Tendangan ke Kepala Suporter, Tendangan Terakhir dalam Karier Patrice Evra)
Pogba mengalami cedera saat Man United melawan Basel dalam ajang Liga Champions, 13 September 2017. Gelandang asal Perancis itu ditarik keluar saat laga baru berjalan 19 menit dan harus absen hingga sekarang.
Kekalahan dari Chelsea membuat jarak antara Man United dengan rival sekota, Manchester City, kian lebar. Kini, ada jarak delapan poin yang terbentang di antara mereka. Ini menjadi gap terjauh antara pemuncak klasmen dengan tim di bawahnya dalam 11 pekan perdana sepanjang era Premier League.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.