Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Spaso Bicara Peluang Juara Bhayangkara FC

Kompas.com - 23/09/2017, 18:13 WIB
Dendi Ramdhani

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com - Performa Bhayangkara FC terus meroket setelah mencatatkan enam kemenangan berturut-turut. Tren positif itu kian mengokohkan Evan Dimas cs ke pucuk pimpinan klasemen Liga 1 dengan koleksi 52 poin dari 25 laga.

Striker anyar Bhayangkara FC, Ilija Spasojevic, mulai menerawang soal peluang timnya merengkuh gelar juara. Dengan sisa sembilan pertandingan, besar kans Bhyangkara FC untuk menorehkan gelar perdananya.

"Saya datang tujuh pertandingan yang lalu. Waktu itu belum bicara juara jadi karena dari awal Bhayangkara tidak ada target juara tapi kami menang terus enam kali berturut-turut jadi sudah mulai sedikit percaya (bisa juara)," ujar Spaso saat ditemui di Graha Persib, Jalan Sulanjana, Sabtu (23/9/2017).

Namun, kata Spaso, peluang itu akan terbuka lebar jika timnya mampu melewati dua laga di depan dengan hasil positif kontra Persib Bandung dan Bali United. Menurut Spaso, dua laga itu akan sangat menentukan kans untuk menjuarai liga.

"Tetapi itu (peluang juara) akan bisa dilihat setelah dua pertandingan lawan Persib dan Bali. Itu dua laga final buat Bhayangkara. Mereka tim yang bagus dan kalau itu bisa dapat hasil maksimal ya kami baru bicara soal juara," ucapnya.

Sejak didatangkan manajemen Bhayangkara FC sejak paruh kedua musim, Spaso tampil memuaskan. Dari tujuh laga yang dia mainkan, bomber berpaspor Montenegro itu telah mengoleksi lima gol.

Dia pun membocorkan rahasia di balik performa impresifnya bersama Bhayangkara FC. Dia mengatakan, singkatnya proses adaptasi menjadi salah satu kunci keberhasilannya nyetel dengan tim barunya.

"Saya sudah lima tahun bermain di Indonesia dan sudah tahu cara permainan di sini. Jadi tidak butuh waktu untuk adaptasi apalagi ini tim bagus, tim sudah solid banyak pemain bagus dan tidak sulit bagi saya untuk nyetel dengan tim," ungkapnya.

Spaso mengaku cukup nyaman bermain di bawah komando pelatih Simon McMenemy yang menonjolkan sisi kolektivitas dalam bermain.

"Itu salah satu alasan kenapa Bhayangkara di puncak klasemen karena memang tim ini satu grup. Tidak ada pemain yang lebih dekat atau jauh, semua pemain dekat baik lokal maupun asing, semua sama bekerja keras dan mereka terima saya dengan baik dan saya bisa langsung beri kontribusi terhadap tim," ungkapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kesulitan Pelatih Persib soal Championship Series Liga 1 Ditunda

Kesulitan Pelatih Persib soal Championship Series Liga 1 Ditunda

Liga Indonesia
Link Live Streaming Bayern Vs Madrid, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming Bayern Vs Madrid, Kickoff 02.00 WIB

Liga Champions
Jadwal Final dan Perebutan Peringkat Ketiga Piala Asia U23 2024

Jadwal Final dan Perebutan Peringkat Ketiga Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Kalah dari Uzbekistan, VAR Tak Bisa Disalahkan

Indonesia Kalah dari Uzbekistan, VAR Tak Bisa Disalahkan

Timnas Indonesia
Perjuangan PSS Lolos Degradasi Bekuk Persib, Sang Penentu Emosional

Perjuangan PSS Lolos Degradasi Bekuk Persib, Sang Penentu Emosional

Liga Indonesia
Erick Thohir Sebut Calvin Verdonk-Jens Raven dalam Proses Naturalisasi

Erick Thohir Sebut Calvin Verdonk-Jens Raven dalam Proses Naturalisasi

Timnas Indonesia
PSS Vs Persib, Saat Pelapis Maung Kandas 10 Pemain Elang Jawa

PSS Vs Persib, Saat Pelapis Maung Kandas 10 Pemain Elang Jawa

Liga Indonesia
Indonesia Vs Uzbekistan: Jangan Kecilkan Perjuangan Garuda, Tetap Dukung

Indonesia Vs Uzbekistan: Jangan Kecilkan Perjuangan Garuda, Tetap Dukung

Timnas Indonesia
Tim Piala Uber Indonesia Siap Hadapi Jepang dengan Kekuatan Penuh

Tim Piala Uber Indonesia Siap Hadapi Jepang dengan Kekuatan Penuh

Badminton
Hasil Lengkap Liga 1: RANS Nusantara Jadi Tim Terakhir yang Degradasi

Hasil Lengkap Liga 1: RANS Nusantara Jadi Tim Terakhir yang Degradasi

Liga Indonesia
Hasil Persija Vs PSIS 2-1, Macan Kemayoran Sukses Menang di Kandang

Hasil Persija Vs PSIS 2-1, Macan Kemayoran Sukses Menang di Kandang

Liga Indonesia
Hasil PSS Vs Persib, Maung Bandung Kalah, Super Elja Selamat

Hasil PSS Vs Persib, Maung Bandung Kalah, Super Elja Selamat

Liga Indonesia
Kiper Keturunan Belanda Maarten Paes Resmi Jadi WNI

Kiper Keturunan Belanda Maarten Paes Resmi Jadi WNI

Liga Indonesia
Irak Yakin Bisa Kalahkan Timnas Indonesia demi Olimpiade Paris

Irak Yakin Bisa Kalahkan Timnas Indonesia demi Olimpiade Paris

Timnas Indonesia
Bayern Vs Madrid, Satu Paket yang Diperlukan untuk Singkirkan El Real

Bayern Vs Madrid, Satu Paket yang Diperlukan untuk Singkirkan El Real

Liga Champions
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com