Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Kriteria Klub yang Akan Dipilih Spaso

Kompas.com - 11/07/2017, 16:33 WIB
Ferril Dennys

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Penyerang asal Montenegro, Ilija Spasojevic, sedang berstatus tanpa klub, setelah dia memutuskan meninggalkan Melaka United.

Penyerang berusia 29 tahun tersebut telah menyampaikan keinginannya untuk melanjutkan kariernya di Indonesia. Tidak bisa dimungkiri bahwa Spaso besar di sepak bola Indonesia setelah memperkuat sejumlah seperti PSM Makassar, Mitra Kukar, dan Persib Bandung.

Sejauh ini, menurut Spaso, ada tiga klub yang menginginkan jasanya. Spaso pun memiliki kriteria klub yang akan diperkuatnya.

"Sebagai pemain profesional  yang memiliki ambisi besar, tentu saja ingin klub yang punya ambisi juara. Pada 2015, saya juara Piala Presiden dengan Persib. Lalu, saya juara dengan Melaka pada 2016. Tentu saja ada keinginan untuk menjadi juara pada 2017," kata Spaso kepada KOMPAS.com, Senin (10/7/2017).

Baca juga: Spaso Ingin Jadi Legenda di Indonesia

Spaso memang belum merasakan gelar juara Liga selama berkarier di Indonesia sejak 2011.  

Pemain kelahiran Bar, Montenegro tersebut menilai, tim yang punya ambisi juara adalah nilai plus. Yang paling penting, lanjut Spaso, klub punya visi dan misi bagus.

"Jadi kita lihat saja apa tantangan yang ada di klub baru," tuturnya.

Selain ingin merasakah gelar Liga di Indonesia, penyerang berusia 29 tahun tersebut berambisi menambah rekening golnya saat berkiprah di Tanah Air. Sejauh ini, Spaso telah mencetak 55 gol selama berkarier di Indonesia.

"Ambisi saya mencetak lebih dari 100 gol. Saya sudah juara Piala Presiden. Tapi saya ingin juara liga," tutur Spaso.

"Sebelum gantung sepatu, saya ingin juara liga dan mencetak lebih dari 100 gol. Kalau saya bisa cetak lebih dari 100 gol, saya bisa diingat seperti legenda sepak bola Indonesia," katanya menambahkan.

Spaso berharap bisa mengumumkan klub baru dalam satu atau dua pekan ke depan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Persebaya Vs Bali United, Mental Kuat Bajul Ijo

Persebaya Vs Bali United, Mental Kuat Bajul Ijo

Liga Indonesia
Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Liga Italia
Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Liga Indonesia
Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Liga Inggris
Respons Pemain Persib Usai Ikuti 'Kelas' VAR Liga 1

Respons Pemain Persib Usai Ikuti "Kelas" VAR Liga 1

Liga Indonesia
Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut 'Rematch'

Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut "Rematch"

Liga Spanyol
STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com