Sneijder ke Perancis Bukan karena Ibrahimovic dan Neymar

NICE, KOMPAS.com - Wesley Sneijder sudah resmi bergabung dengan klub Ligue 1, Nice. Tetapi mantan pemain Real Madrid ini menolak anggapan bahwa keputusan itu dilatarbelakangi oleh kehadiran Zlatan Ibrahimovic pada masa lalu serta keberadaan Neymar sebagai rekrutan baru Paris Saint-Germain (PSG).

Sneijder bergabung dengan Nice secara cuma-cuma setelah kontraknya bersama klub Turki, Galatasaray, berakhir. Ini menjadi pengalaman pertama pemain 33 tahun itu merumput di Liga Perancis karena sebelumnya dia membela klub Serie A dan La Liga setelah mengawali kariernya bersama raksasa Liga Belanda, Ajax Amsterdam.

Baca Juga: Sneijder Datang dengan Rekor Raja Peluang dan Assist

Pemain internasional Belanda ini mengaku sangat antusias bermain bersama Mario Balotelli dan kawan-kawan. Dia juga menolak anggapan bahwa keputusan pindah ke Perancis dipengaruhi oleh nama-nama besar yang pernah dan sedang bermain di Ligue 1.

"Pemain berbakat dan bagus akan membantu liga ini berkembang lebih jauh. Tetapi sejujurnya saya datang ke sini bukan demi hal tersebut," kata Sneijder.

Baca Juga: Sneijder Jadi Rekan Setim Balotelli di Nice

"Hal terpenting bagi saya adalah Nice. Di dalam tim ini ada banyak pemain hebat dengan mentalitas yang bagus. Saya bergabung ke sini karena hal itu, bukan karena Zlatan pernah main di Perancis atau sekarang Neymar berkompetisi di sini," tambahnya.

Liga Perancis memang sedang naik daun setelah terjadi megatransfer yang dilakukan PSG ketika memboyong Neymar dari Barcelona. Klub raksasa Liga Perancis ini mengaktifkan klausul pelepasan Neymar senilai 222 juta euro (sekitar Rp 3,4 triliun), yang membuat penyerang asal Brasil itu menjadi pemain termahal di dunia.

Neymar didatangkan sebagai ikon baru di PSG untuk menggantikan Ibrahimovic, yang memilih hengkang ke Manchester United pada awal 2016-2017. Ibra pergi setelah tidak memperpanjang kontraknya di Parc des Princes.