Viking: Saatnya Introspeksi Diri!

KOMPAS.com - Sepak bola Indonesia berduka pada Kamis (22/7/2017) pagi, setelah muncul kabar meninggalnya Ricko Andrean Maulana, yang merupakan suporter Persib Bandung. Tragisnya, dia meninggal karena ingin berbuat baik.

Ya, Ricko hanya ingin menolong suporter Persija, Jakmania, yang dikeroyok oleh oknum bobotoh di tribune utara Stadion GBLA, Sabtu (22/7/2017), ketika Persib menjamu Persija dalam lanjutan Liga 1. Niat baik Ricko malah menjadi petaka bagi dirinya karena dia yang justru menjadi korban.

Baca Juga: Ucapan Bela Sungkawa dari Ketua Umum The Jakmania

Ricko mengalami kritis dan sempat dirawat intensif di Rumah Sakit Santo Yusuf, Kota Bandung. Sempat dikabarkan membaik, Ricko akhirnya mengembuskan napas penghabisan pada Kamis (27/7/2017) pagi pukul 10.10 WIB.

Berita ini langsung mengundang ucapan belasungkawa dari bobotoh. Salah satu kelompok suporter Persib, Viking, melalui akun twitter @officialvpc, turut mengucapkan duka yang mendalam terhadap kepergian Ricko.

Baca Juga: Sepak Bola Indonesia Berduka! Korban Pengeroyokan Bobotoh Meninggal Dunia

Mereka mengatakan ini saatnya bobotoh merenung dan introspeksi diri atas kejadian yang menimpa Ricko Andrean.

Tak akan menceritakan kronologisnya sepeti apa, terlalu barbar dan dibutakan. Kita, kalian, aku dan kamu saatnya merenung dan introspeksi.

— Viking Persib Club (@officialvpc) 27 Juli 2017

Saat ini di rumah duka sudah terlihat beberapa pentolan Viking Persib seperti ketua umum Viking Heru Joko, ketua Viking Girls Bunda Anna, Rudi Boseng dan Agus Ompong. Tentu ini menjadi tamparan bagi bobotoh agar lebih dewasa dan tidak brutal ketika mendukung Persib.