Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Djanur Ungkap Kegagalannya Saat Pimpin Persib

Kompas.com - 16/07/2017, 20:00 WIB
Dendi Ramdhani

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com - Sepak terjang Djadjang Nurdjaman bersama Persib Bandung usai.

Pria yang akrab disapa Djanur itu memutuskan mundur dari kursi pelatih sesaat setelah Persib tumbang 1-2 di kandang Mitra Kukar, Sabtu (15/7/2017) malam.

Djanur langsung memberikan penjelasan kepada awak media setiba di Bandung, Minggu (16/7/2017).

Dia mengatakan, semoga pihak manajemen mengabulkan pengunduran dirinya. Sebab, sebelumnya, iktikad Djanur untuk berhenti jadi pelatih Persib ditolak manajemen.

"Setelah permohonan pengunduran diri yang pertama tidak disetujui, saya sangat berharap dan insya Allah manajemen untuk kali ini bisa menyetujui karena ini adalah satu keputusan yang sudah bulat, sudah dipikirkan betul," tutur Djanur.

Baca juga: Meski Berat Hati, Umuh Restui Pengunduran Diri Djanur

 

Ia lantas mengungkapkan sejumlah kegagalannya dalam memimpin tim. Dampak paling kontras adalah inkonsistensi performa.

Hingga pekan ke-15, Persib masih berada di posisi ke-12 klasemen. Djanur pun mengakui jika capaiannya tersebut jauh dari ekspektasi bobotoh dan manajemen.

"Saya tidak berhasil mengangkat performa Persib untuk kompetisi kali ini sebelum putaran pertama berakhir. Terseok-seok terus seperti ini dan ini tentunya jauh dari harapan, jauh dari ekpektasi semua pihak, baik itu dari harapan manajemen ataupun dari bobotoh," ujarnya.

 

Selain itu, kendati saat ini dihuni para pemain bintang, Persib tak mampu memberikan bentuk permainan terbaiknya.

Sebab itu, Djanur pun mengakui kegagalannya dalam hal perekrutan pemain, khususnya posisi striker.

"Lebih teknis lagi sebetulnya tim ini cukup menjanjikan, tetapi alasan paling krusial karena tidak memiliki striker yang mumpuni, padahal secara kolektivitas permainan dari build up, dari bawah ke depan, saya pikir cukup baik," kata Djanur.

"Namun, karena tidak adanya stiker, buntu di depan, mandul, tidak bisa mencetak gol. Itu menjadi persoalan utama sehingga performa Persib seperti ini," ucapnya.

Bahkan, secara terang-terangan, Djanur menyebut transfer marquee player Carlton Cole sebagai pembelian gagal.

"Mungkin itu kesalahan terbesar saya karena rekrutan pemain menjadi tanggung jawab saya. Saya tidak bisa menghadirkan striker yang mumpuni," ucap Djanur.

"Sergio cedera, kemudian Cole jauh dari ekspektasi. Kalau boleh dikatakan, dia adalah pembelian gagal. Jadi, sekali lagi soal rekrutmen menjadi tanggung jawab saya," tuturnya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Timnas Indonesia
Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Timnas Indonesia
Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Reaksi Media Korsel: 'Magis Shin Tae-yong' dan 'Tragedi di Doha'

Reaksi Media Korsel: "Magis Shin Tae-yong" dan "Tragedi di Doha"

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Menangi Adu Penalti, Ernando Ari Pun 'Menari'...

Timnas U23 Indonesia Menangi Adu Penalti, Ernando Ari Pun "Menari"...

Timnas Indonesia
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23: Mental Baja, Saatnya Mimpi Lebih Tinggi

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23: Mental Baja, Saatnya Mimpi Lebih Tinggi

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Patahkan Rekor Kelolosan Korsel ke Olimpiade

Timnas U23 Indonesia Patahkan Rekor Kelolosan Korsel ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com