Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bintang Arema, Dedik Setiawan Melepas Gelar Pemain Tarkam

Kompas.com - 07/05/2017, 11:15 WIB
Ferril Dennys

Penulis

KOMPAS.com - Berbeda dari delapan bulan lalu ketika baru saja direkrut, Dedik Setiawan kini tampak lebih percaya diri di tengah-tengah pemain Arema FC.

Sebelumnya, anak muda kelahiran 27 Juni 1994 ini memang lebih banyak malu-malu. Hal ini wajar karena sebagai anak baru di tim Singo Edan, Dedik masih belum akrab dengan pemain lain dan merasa perlu menjaga sikapnya.

Baca juga: Impian Jokowi di Sepak Bola yang Tercoreng Kekerasan

Seiring waktu, suasana menjadi lebih cair dan hal inilah yang membantu Dedik. Dua kali dimainkan sebagai starter mengisi posisi yang ditinggalkan bomber veteran Cristian Gonzales, dua gol pula telah diceploskan oleh Dedik dan menjadikannya top scorer sementara klub kebanggaan Kota Malang tersebut.

Gol pertama diciptakan saat membuka kemenangan 2-0 tim asuhan Aji Santoso kontra Bhayangkara FC di Stadion Kanjuruhan (23/4/2017). Awal bulan ini, ia malah menjadi pencetak gol tunggal kemenangan Arema atas Persiba di Stadion Gajayana (1/5/2017).

Kendati demikian, Dedik tak mau membesar-besarkan kontribusinya. “Semua pemain memiliki peluang yang sama untuk bisa mencetak gol. Mungkin untuk dua pertandingan kemarin itu adalah kesempatan bagi saya,” ujar Dedik.

Ia pun menolak dibandingkan dengan Gonzales, apalagi disebut akan menggantikan sang legenda. “Saya masih belum apa-apa. Gonzales adalah pemain besar. Dia sudah menciptakan banyak gol," tuturnya.

Dedik mengakui hal paling sulit di saat awal bergabung dengan Arema FC adalah adaptasi. Hal itu tidak lepas dari jenjang karier Dedik.

Semula dia hanya bermain untuk Persekam Metro FC, yang rata-rata dihuni oleh pemain lokal Malang. Tidak jarang mereka bahkan berasal dari sekolah sepak bola atau daerah yang sama.

"Di tim sebesar Arema, saya yang harus bisa menyesuaikan diri. Hal itu membutuhkan waktu lama. Apalagi, pada awal saya bergabung dulu, pelatihnya adalah pelatih asing (Milomir Seslija) dan hal itu membuat saya mengalami sedikit kesulitan,” ujar Dedik.

Jika mencermati dua gol yang disarangkan oleh Dedik, keduanya melalui proses yang hampir mirip. Saat menjebol gawang Bhayangkara FC, Dedik dengan cepat muncul dari belakang pemain bertahan Bhayangkara FC demi menyambut bola umpan dari Adam Alis.

Hal yang sama juga dilakukan Dedik saat menjadi penentu kemenangan atas Persiba. Memaksimalkan kecepatan lari, Dedik berhasil menjangkau umpan terobosan Dendi Santoso, yang sebenarnya lebih dekat ke pemain lawan, sebelum melepaskan tembakan ke sudut sempit gawang Persiba.

“Sebenarnya banyak peluang yang seharusnya bisa menjadi gol. Mungkin belum rezeki. Yang jelas, saya selalu berusaha sekuat tenaga untuk bisa mencetak gol saat diberi kepercayaan," katanya.

Banyak Pilihan

Dedik memulai karier sepak bolanya dari bawah. Dia pertama kali bergelut di dunia sepak bola dengan bergabung bersama SSB Sinar Mas Kecamatan Turen.

Anak dari pasangan Ridwan dan Maslikah ini lantas bergabung di Persekam Metro FC Junior pada 2011, yang mengantarnya masuk tim Porprov Kabupaten Malang. Di ajang inilah bakatnya menarik minat pelatih tim senior Persekam Metro FC, Siswantoro.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Timnas Indonesia
Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Timnas Indonesia
Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Reaksi Media Korsel: 'Magis Shin Tae-yong' dan 'Tragedi di Doha'

Reaksi Media Korsel: "Magis Shin Tae-yong" dan "Tragedi di Doha"

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Menangi Adu Penalti, Ernando Ari Pun 'Menari'...

Timnas U23 Indonesia Menangi Adu Penalti, Ernando Ari Pun "Menari"...

Timnas Indonesia
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23: Mental Baja, Saatnya Mimpi Lebih Tinggi

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23: Mental Baja, Saatnya Mimpi Lebih Tinggi

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com