Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Marquee Player" Bali United Bicara soal Van Gaal dan Kluivert

Kompas.com - 26/04/2017, 18:56 WIB
Ferril Dennys

Penulis


KOMPAS.com - Bali United resmi merekrut Nick van der Velden dengan status marquee player, Selasa (25/4/2017). Pemain asal Belanda tersebut memenuhi syarat marquee player karena pernah bermain di Eredivisie - kasta teratas Liga Belanda - bersama Willem II, Groningen, NEC Nijmegen, dan AZ Alkmaar.

Bersama AZ, Nick pernah dilatih oleh Louis van Gaal. Kolaborasi Pemain yang kini berusia 35 tahun tersebut dengan Van Gaal melahirkan gelar Eredivisie pada 2008-2009.

Baca juga: Apa Hubungan "Marquee Player" Arema dengan Falcao dan Arda Turan?

Tak pelak, Nick menganggap Van Gaal sebagai pelatih terbaik dalam kariernya. Hal tersebut terungkap dalam wawancara jurnalis KOMPAS.com, Ferril Dennys, dengan Nick melalui surat elektronik.

Dalam wawancara tersebut, Nick juga membeberkan alasannya menunda  pensiun di Dundee United demi bergabung dengan Bali United.

Berikut ini adalah wawancara selengkapnya:

Halo Nick... Selamat, Anda telah bergabung dengan Bali United. Boleh diceritakan alasan Anda memilih Bali United? 

Saya memilih Bali United karena Bali tempat yang indah dan memiliki cuaca menakjubkan, serta orang-orang di sini baik. Alasan lainnya karena saya ingin bermain di luar Eropa.

Saya lalu mempelajari Bali United di situs resminya dan melihat pertandingan pertama mereka. Saya menilai tim ini memiliki potensi! Lalu, saya berpikir untuk bergabung di tim ini hingga November.

Keputusan Anda bergabung dengan Bali United cukup mengejutkan. Beberapa bulan lalu, Anda sempat menyatakan keinginan untuk pensiun di Dundee United pada akhir musim ini. Apa yang membuat Anda berubah pikiran?

Saya sangat menyukai sepak bola. Bergabung dengan Bali Unted mengubah keputusan saya dan keluarga. Kami ingin melihat kultur yang berbeda. (Indonesia) Negara yang indah.

Baca juga:  Lebih Dekat dengan Shane Smeltz, "Marquee Player" Borneo FC

Sebagai pemain profesional, apa filosofi Anda?

Saya adalah pemain yang selalu ingin menang, bekerja keras, bermain penuh teknik dan taktis. Namun, kegembiraan adalah hal yang penting. Karena hal tersebutlah, saya mulai berkarier di sepak bola.

Boleh tahu proses yang Anda lalu dari awal hingga menjadi pemain profesional seperti sekarang? Pengalaman Anda ini boleh jadi inspirasi bagi anak Indonesia.

Saat saya menjadi pemain muda, saya bergabung dengan Akademi Ajax (Amsterdam) selama empat tahun. Setelah itu, saya bermain dengan rekan-rekan di tim level rendah.

Setelah beberapa lama, saya menyadari bahwa saya harus bekerja keras untuk menjadi seorang pemain profesional. Saya memberikan segalanya untuk mencapai hal tersebut dan bekerja dengan keras mewujudkan target tersebut. Ketekunan, dedikasi, dan kerja keras akan terbayar.

Baca juga: Kisah Jose Coelho, Si Kelinci Teman Balotelli

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Timnas Indonesia
Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Timnas Indonesia
Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Reaksi Media Korsel: 'Magis Shin Tae-yong' dan 'Tragedi di Doha'

Reaksi Media Korsel: "Magis Shin Tae-yong" dan "Tragedi di Doha"

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Menangi Adu Penalti, Ernando Ari Pun 'Menari'...

Timnas U23 Indonesia Menangi Adu Penalti, Ernando Ari Pun "Menari"...

Timnas Indonesia
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23: Mental Baja, Saatnya Mimpi Lebih Tinggi

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23: Mental Baja, Saatnya Mimpi Lebih Tinggi

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com