Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cucu Habbie Anggap Persaingan di Timnas U-18 Berat

Kompas.com - 07/04/2017, 19:16 WIB
Ferril Dennys

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Mochammad Rafid Habibie mengaku bisa cepat memahami gaya permainan yang diterapkan pelatih tim nasional Indonesia U-18, Indra Sjafri. Hanya, dia menilai persaingan di timnas U-18 berat. 

Bagi Rafid, tidak ada perbedaan gaya permainan yang diberikan Indra dengan yang didapatkannya di Italian Soccer Management (ISM).

"Cara main enggak jauh berbeda. Coach Indra bermain menyerang. Dengan menyerang kita harus menguasai bola," kata Rafid seusai mengikuti seleksi di Stadion Atang Sutresna, Cijantung, Jumat (7/4/2017)

"(Itu) Sama dengan yang saya dapat di sana. Perbedannya paling cuaca dan intensitas," tutur cucu mantan presiden BJ Habibie itu melanjutkan.

Rafid merupakan salah satu dari 14 pemain yang berkiprah di luar negeri yang dipanggil mengikuti seleksi.

Baca juga: Kapten Persib Bandung Jenguk Bobotoh Cilik Pengidap Kelainan Tulang

Pada hari kedua, pemain mengikuti pola latih tanding dengan formasi 4-3-3. Para pemain lokal dengan pemain diaspora di paruh pertama latihan, sebelum akhirnya mencampur mereka di pengujung sesi latihan.

Para pemain ini rencananya akan mengikuti seleksi hingga 10 April. Keesokan harinya, Indra akan mengumumkan 32 pemain yang mengisi skuad timnas U-18.

"Persaingan di tim ini berat karema pemain bagus-bagus baik lokal maupun dari luar negeri. Saya berusaha menampilkan yang terbaik," tutur putera dari Rully Habibie dan Evi Habibie tersebut.

Baca juga: Daftar 18 Klub dan Pemain Asing Liga 1, dari Essien hingga Odemwingie

Timnas U-18 akan tampil di Piala AFF U-18 yang digelar di Myanmar pada September 2017. Nantinya mereka akan bersaing dengan Myanmar, Vietnam, Selandia Baru, Filiphina, dan Brunei Darussalam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Laga Championship Series Bali United Vs Persib Resmi Pindah Arena

Laga Championship Series Bali United Vs Persib Resmi Pindah Arena

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Minta Maaf Usai Warganet Lakukan Aksi Rasis ke Guinea

Timnas Indonesia Minta Maaf Usai Warganet Lakukan Aksi Rasis ke Guinea

Timnas Indonesia
PSSI Kecam Aksi Rasialisme kepada Guinea, Jangan Nodai Perjuangan Timnas Indonesia

PSSI Kecam Aksi Rasialisme kepada Guinea, Jangan Nodai Perjuangan Timnas Indonesia

Internasional
Timnas U17 Putri Indonesia Petik Pelajaran Berharga, Semangat Tak Patah

Timnas U17 Putri Indonesia Petik Pelajaran Berharga, Semangat Tak Patah

Timnas Indonesia
Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Internasional
Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Timnas Indonesia
Guinea Masuk Grup 'Neraka' Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Guinea Masuk Grup "Neraka" Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap 'Sulit' Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap "Sulit" Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Internasional
Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Liga Indonesia
Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Internasional
Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Liga Indonesia
Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Liga Lain
Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com