KOMPAS.com - Tradisi Josep Guardiola selalu membawa tim asuhannya ke babak semifinal Liga Champions berakhir pada musim 2016-2017.
Hal itu dipastikan setelah Manchester City besutannya kalah 1-3 dari AS Monaco pada partai kedua babak 16 besar di Stade Louis II, Kamis (16/3/2017).
Secara agregat, kedua tim bermain imbang 6-6. Namun, Man City dirugikan aturan agresivitas gol tandang.
5 – Man City are the first team in Champions League history to be eliminated in a knockout tie after scoring 5 goals in the first leg. Wild.
— OptaJoe (@OptaJoe) March 15, 2017
16 - Manchester City have now conceded as many Champions League goals as Arsenal this season (both 16). Leaks.
— OptaJohan (@OptaJohan) March 15, 2017
Buat Guardiola, inilah kali pertama tim asuhannya terhenti pada babak 16 besar.
Kebalikan dengan kisah Guardiola selama empat musim di Barcelona. Tim berjulukan La Blaugrana selalu mencapai babak empat besar dan bahkan sempat meraih juara sebanyak dua kali.
Tradisi itu bertahan dalam tiga musim karier Guardiola di Bayern. Meskipun, Die Roten, julukan klub, tidak pernah menembus final selama diasuh Guardiola.
Saat direkrut Man City, Guardiola tentu menanggung beban untuk menularkan kejayaan di Eropa. Oleh karenanya, pria berusia 46 tahun itu dicap gagal seiring kekalahan dari Monaco.
"Inilah tahun ketika Man City kembali gagal memenuhi ekspektasi," ucap eks pemain Everton dan Manchester United, Phil Neville.
Baca: Kumpulan berita kepindahan Michael Essien ke Persib Bandung
English sides in the Champions League:
Spurs: Group stages ?
— Squawka Football (@Squawka) March 15, 2017
Arsenal: Last 16 ?
Man City: Last 16 ?
Leicester: Quarter finals ? pic.twitter.com/Doqw6ytmV1
Berikut ini adalah daftar capaian tim asuhan Guardiola di Liga Champions:
Barcelona
2008-2009: Juara setelah mengalahkan Manchester United pada final
2009-2010: Dihentikan Inter Milan pada babak semifinal.
2010-2011: Kembali menjadi juara setelah mengalahkan Manchester United pada partai puncak.
2011-2012: Terhenti pada semifinal oleh Chelsea.