Guardiola Kritik Pemain yang Egois Kejar Gelar Individu

MANCHESTER, KOMPAS.com - Manajer Manchester City, Pep Guardiola, mengkritik pemain yang terobsesi meraih gelar individu Ballon d'Or ataupun kesuksesan pribadi lainnya.

Menurut dia, pelabelan itu "konyol" karena bagaimanapun memenangi gelar bersama klub harus menjadi fokus utama dari setiap pemain.

Guardiola mengomentari hal itu setelah dirinya masuk dalam nominasi Manager of the Month Premier League untuk bulan Februari. Sementara itu, dua pemain Man City, yakni Gabriel Jesus dan David Silva, masuk dalam nominasi Player of the Month.

Pelatih asal Spanyol itu, tanpa mengecilkan nominasi itu, memuji skuadnya secara tim dan mengkritik pemain yang hanya fokus mengejar penghargaan individu.

"Jadi, saya memahami 'penghargaan' ini dengan segala hormat. Namun, untuk menjadi pemain terbaik bulan ini atau manajer bulan ini, percayalah, guys, apa itu penting? Bagi saya, itu tidak masalah," kata Guardiola, seperti dikutip dari FourFourTwo.com.

"Gabriel Jesus, baik jadi pemain bulan ini atau tidak meraihnya, saya sedih karena dia tidak dapat membantu kami (cedera). Tentu saja, saat bermain, dia akan banyak membantu kami," ucapnya.

Sebagai seorang pelatih, Guardiola mengatakan, keberhasilan suatu tim di atas segalanya.

"itulah, yang saya ingin lihat sebagai manajer, sebagai tim, itu keberhasilan kami. Jika ada kesalahan, itu adalah kesalahan kami. Hal-hal yang baik adalah hal-hal yang baik kami," ucapnya.

Selain itu, mantan pelatih Barcelona itu menekankan, keberhasilan seorang pelatih itu didukung oleh pemain dan skuad yang baik.

"Biasanya, peraih manajer bulan ini adalah karena timnya meraih kemenangan. Sesederhana itu. Biasanya, ketika orang memiliki lebih banyak uang untuk membeli pemain yang lebih baik, (mereka memenangi penghargaan)," ucapnya.

"Untuk melihat tim, semangat tim, bermain lebih baik, para pemain tahu mereka bergantung kepada sesama rekan tim, bukan kinerja mereka sendiri," ujar Guardiola.