MALANG, KOMPAS.com - Raja Isa bin Raja Akram Shah dipastikan kembali merumput di Indonesia setelah resmi dikontrak Persekam Metro FC, sebuah tim asal Kabupaten Malang yang bermain di Liga 2.
Pelatih asal Malaysia itu mengatakan, dia kembali ke kancah sepak bola Indonesia bukan semata karena uang. Ia menerima tawaran dari Metro FC karena tertarik dengan regulasi yang dikeluarkan oleh PSSI terkait dengan klub yang berkompetisi di Liga 2.
Sesuai dengan regulasi yang dikeluarkan oleh PSSI, klub di Liga 2 tidak boleh memakai pemain asing. Selain itu, setiap klub dibatasi hanya lima pemain di atas U-25. Sisanya harus di bawah U-25.
"Saya bukan hanya uang. Yang paling penting regulasi terbaru membuat saya kembali tertarik melatih di Indonesia. Tidak ada pemain asing," katanya saat konferensi pers di Pendopo Kabupaten Malang, Senin (13/2/2017).
Selain itu, keinginan manajemen tim julukan Macan Kembang untuk menaiki kasta teratas dalam kompetisi Indonesia juga membuat Raja Isa tertantang. Ia pun menargetkan pada tahun 2019 nanti, Metro FC bisa berlaga di Liga 1.
"Visi-misi itu membuat saya tertantang untuk kembali melatih di Indonesia," ungkapnya.
Ia menyebutkan, banyak tim di Liga 2 yang bermain cukup bagus. Tetapi ia optimis bisa mengimbangi permainan tim tersebut dengan adanya regulasi dari PSSI itu.
Sudah ada sejumlah pemain yang akan diajak Raja Isa untuk membesarkan Metro FC. Terutama para pemain yang pernah diasuhnya di klub lain.
Namun Raja Isa belum bisa memastikan karena belum ada kontrak dengan para pemain tersebut. Ia juga sudah menerima daftar pemain lokal Malang dari manajemen yang akan segera diseleksi untuk memperkuat Metro FC.
"Prioritasnya kepada pemain-pemain kelahiran Malang," ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.