Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kritik dari De Boer untuk Manajemen Inter Milan

Kompas.com - 04/12/2016, 18:30 WIB

MILAN, KOMPAS.com - Mantan pelatih Inter Milan, Frank de Boer, melancarkan kritik terhadap kepemimpinan yang ada di tubuh manajemen klub tersebut.

Frank de Boer sempat ditunjuk menangani Mauro Icardi dkk pada awal musim 2016-2017. Eks pelatih Ajax Amsterdam itu bertugas menggantikan Roberto Mancini.

Namun, petualangan De Boer bersama pasukan Biru-Hitam rupanya tak berlangsung lama. Dia hanya bekerja selama 85 hari karena dinilai tak mampu mengangkat performa Inter.

Sepeninggal De Boer, Inter kemudian memilih Stefano Pioli sebagai juru taktik tim. Meski begitu, sejauh ini kehadiran Pioli juga belum memberikan efek positif yang signifikan.

Teranyar, tim asuhan Pioli harus menerima kenyataan dihancurkan Napoli dengan kedudukan tiga gol tanpa balas di Stadion San Paolo, Jumat (2/12/2016) waktu setempat.


Kondisi tersebut membuat De Boer gatal untuk angkat bicara. Ia menilai ada hal yang perlu dibenahi dari manajemen Inter.

"Hal ini sangat sederhana. Inter dimiliki oleh orang-orang China, diketuai oleh orang Indonesia, dan kemudian ada dewan direksi yang semuanya orang Italia," ujar De Boer kepada Ziggo Sport, Sabtu (3/12/2916).

"Mereka semua memiliki kekuatan, tetapi tak satupun dari mereka yang benar-benar punya kekuatan. Itulah masalah terbesar dari Internazionale," tutur dia.

De Boer berharap agar klub bersabar dalam mengambil keputusan. Sebab, butuh proses panjang bagi sebuah klub untuk mencapai kejayaan.

"Semua orang ingin kembali ke tingkat atas, tetapi hal itu membutuhkan waktu. Lihatlah Napoli yang sekarang bermain di Liga Champions," ucap De Boer.

"Napoli dapat mencapai tingkat itu dalam waktu delapan tahun. Di Inter, mereka ingin berada di atas dalam waktu dua pekan," tuturnya.

Inter kini berada di luar urutan lima besar klasemen Serie A, atau tepatnya di posisi kedelapan dengan perolehan 21 poin dari 15 pertandingan.

Mereka juga baru saja dipastikan tersingkir dari ajang Liga Europa. Pada Grup K, Inter menduduki peringkat juru kunci dengan hanya meraih tiga poin dari lima laga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal Final dan Perebutan Peringkat Ketiga Piala Asia U23 2024

Jadwal Final dan Perebutan Peringkat Ketiga Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Kalah dari Uzbekistan, VAR Tak Bisa Disalahkan

Indonesia Kalah dari Uzbekistan, VAR Tak Bisa Disalahkan

Timnas Indonesia
Perjuangan PSS Lolos Degradasi Bekuk Persib, Sang Penentu Emosional

Perjuangan PSS Lolos Degradasi Bekuk Persib, Sang Penentu Emosional

Liga Indonesia
Erick Thohir Sebut Calvin Verdonk-Jens Raven dalam Proses Naturalisasi

Erick Thohir Sebut Calvin Verdonk-Jens Raven dalam Proses Naturalisasi

Timnas Indonesia
PSS Vs Persib, Saat Pelapis Maung Kandas 10 Pemain Elang Jawa

PSS Vs Persib, Saat Pelapis Maung Kandas 10 Pemain Elang Jawa

Liga Indonesia
Indonesia Vs Uzbekistan: Jangan Kecilkan Perjuangan Garuda, Tetap Dukung

Indonesia Vs Uzbekistan: Jangan Kecilkan Perjuangan Garuda, Tetap Dukung

Timnas Indonesia
Tim Piala Uber Indonesia Siap Hadapi Jepang dengan Kekuatan Penuh

Tim Piala Uber Indonesia Siap Hadapi Jepang dengan Kekuatan Penuh

Badminton
Hasil Lengkap Liga 1: RANS Nusantara Jadi Tim Terakhir yang Degradasi

Hasil Lengkap Liga 1: RANS Nusantara Jadi Tim Terakhir yang Degradasi

Liga Indonesia
Hasil Persija Vs PSIS 2-1, Macan Kemayoran Sukses Menang di Kandang

Hasil Persija Vs PSIS 2-1, Macan Kemayoran Sukses Menang di Kandang

Liga Indonesia
Hasil PSS Vs Persib, Maung Bandung Kalah, Super Elja Selamat

Hasil PSS Vs Persib, Maung Bandung Kalah, Super Elja Selamat

Liga Indonesia
Kiper Keturunan Belanda Maarten Paes Resmi Jadi WNI

Kiper Keturunan Belanda Maarten Paes Resmi Jadi WNI

Liga Indonesia
Irak Yakin Bisa Kalahkan Timnas Indonesia demi Olimpiade Paris

Irak Yakin Bisa Kalahkan Timnas Indonesia demi Olimpiade Paris

Timnas Indonesia
Bayern Vs Madrid, Satu Paket yang Diperlukan untuk Singkirkan El Real

Bayern Vs Madrid, Satu Paket yang Diperlukan untuk Singkirkan El Real

Liga Champions
Rizky Ridho Melakukan Pelanggaran Serius

Rizky Ridho Melakukan Pelanggaran Serius

Timnas Indonesia
Eks Wasit FIFA Jelaskan Alasan Gol Timnas U23 Indonesia Dianulir

Eks Wasit FIFA Jelaskan Alasan Gol Timnas U23 Indonesia Dianulir

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com