GRESIK, KOMPAS.com – Persegres Gresik United hanya bermain imbang 1-1 melawan Persela Lamongan pada pekan ke-19 TSC 2016 di Stadion Petrokimia, Jumat (9/9/2016). Padahal, saat laga baru berjalan sepuluh menit, Persegres sudah unggul lebih dulu melalui Kushedya Hari Yudo, yang berhasil menyambar bola liar di dalam kotak penalti.
Namun, raihan poin maksimal batal terjadi, lantaran Sasa Zecevic dianggap wasit Hamsir melakukan handball di kotak terlarang. Dengan tenang, Dendy Sulistyawan yang dipercaya sebagai algojo Persela, sukses memperdaya kiper Dimas Galih Pratama.
Eksekusi penalti pada menit ke-34 ini membuat skor berubah menjadi 1-1. Hingga pertandingan usai, tak ada gol tambahan sehingga Persegres harus puas berbagi angka.
"Kecewa pasti, saya pasti kecewa, karena gara-gara handball itu, kami gagal dapatkan 3 poin. Meski saya sendiri tidak sengaja menyentuh bola saat itu, sebab penglihatan terfokus untuk mengkoordinasi rekan-rekan memperkuat pertahanan,” tutur Sasa, Senin (12/9/2016).
“Namun tiba-tiba saja, bola tendangan Dendy kemudian mengenai tangan saya dan wasit langsung tunjuk titik putih. Saya sangat menyesal,” ujarnya.
Sasa lantas menceritakan, saat itu dirinya sedang ingin mengingatkan Wismoyo Yudhistio, supaya kembali ke posisinya dan menutup lubang yang ada di pertahanan tim Laskar Joko Samudro. Namun saat melihat ke arah Wismoyo itulah, bola yang dicrossing Dendy datang menerpa tangannya.
“Apalagi saat itu, Agus Indra (Kurniawan) yang berada di depan saya, gagal menghalau bola dengan baik, yang membuat bola terlepas kemudian mengenai tangan saya,” kata bek berpaspor Serbia ini.
Ia pun berharap, kejadian seperti itu tidak lagi terulang pada pertandingan-pertandingan selanjutnya. Sasa juga sudah berbicara dengan para pemain yang lain, untuk tetap fokus selama pertandingan dan tidak hilang konsentrasi selama peluit panjang belum dibunyikan oleh wasit yang memimpin pertandingan.
Untuk pertandingan selanjutnya, tim Laskar Joko Samudro dijadwalkan bakal menjamu Barito Putera di Stadion Petrokimia, Senin (19/9/2016). Sasa berharap, Persegres akan mampu meraih kemenangan.
"Sudah lama kami tidak lagi menang di kandang. Saya berharap, saat lawan Barito nanti Persegres akan menang untuk perbaiki posisi di klasemen sementara dan juga Ultras (julukan pendukung Persegres),” ucapnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.